Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Senin, 05 September 2022 | 20:12 WIB
Ibu Nana, ibu muda yang ikut berorasi dengan mahasiswa di Balikpapan. [Inibalikpapan.com]

SuaraKaltim.id - Mahasiswa Balikpapan menggelar aksi demo di depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) menolak kenaikan harga BBM pada Senin (5/9/2022).

Tampak juga ibu-ibu muda berada bersama para mahasiswa melakukan aksi demo di Jalan Utama, Jenderal Sudirman, tepat di depan Kantor Wali Kota Balikpapan.

Dalam kesempatan itu, ikut melakukan orasi bersama mahasiswa seorang ibu muda. Dia meminta bantuan sebagai masyarakat kecil, karena kenaikan BBM akan berdampak luas.

“Pak dibantu rakyat kecil, anak-anak sekolah,” ujar Ibu Nana, nama ibu muda itu dalam orasinya, dikutip dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com.

Baca Juga: Sweeping Kendaraan Berplat Merah, Lima Pengunjuk Rasa Tolak Kenaikan BBM Ditangkap di Patung Kuda

Dia juga meminta agar harga tetap stabil. Karena dampak dari kenaikan harga BBM, harga bahan pokok akan ikutan naik. Sehingga akan menyulitkan ibu rmah tangga (IRT).

“Harga tolong dikasih turun Pak. Maunya turunkan harga semua,” ucapnya.

Kemudian dia juga mengeluhkan LPG BBM ukuran 3 kilogram yang kerap langka. Bahkan kalau pun ada harus antre.

“LPJ-nya jangan dikasih antri, minyaknya jangan antri,” katanya.

Kata dia lagi, bantuan yang diberikan Pemerintah juga hanya jangka pendek. Selebihnya masyarakat kesusahan.

Baca Juga: Peretas Sukses Bikin Kacau Lalu-lintas di Ibu Kota Rusia

“Walaupun ada bantuan. Cuma setahun sekali, kita makan apa,” sebutnya.

Load More