SuaraKaltim.id - Tentara Nasional Indonesia-Angkatan Laut (TNI-AL) ikut aktif mengamankan pengiriman material dan logistik untuk pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Indonesia Nusantara.
Untuk diketahui, lokasi pembangunan IKN berada di sebagian wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dan Kutai Kartanegara (Kukar).
"Pengamanan pengiriman material dan logistik untuk pembangunan IKN Nusantara itu menjadi perhatian utama kami," kata Komandan Pos TNI Angkatan Laut Penajam Peltu Mes. Suharsono melansir dari ANTARA, Sabtu (10/9/2022).
Ia mengatakan, pengiriman material dan logistik untuk kebutuhan pembangunan IKN Indonesia baru lebih banyak melalui jalur laut.
Baca Juga: Jatuh di Selat Madura, Jenazah Pilot dan Kopilot Pesawat TNI AL Dimakamkan Berdampingan
Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Balikpapan telah memberikan instruksi untuk melakukan pengamanan terhadap aktivitas kapal pengangkut material dan logistik yang berlayar menuju perairan Penajam Paser Utara.
"Pengamanan tersebut untuk memastikan tidak ada kendala terhadap pengiriman material dan logistik hingga masuk ke wilayah IKN Nusantara," ujarnya.
Beberapa waktu terakhir aktivitas kapal yang memuat material berupa batu koral untuk pembangunan IKN Indonesia baru mulai ramai dan diperkirakan kapal tambat serta bongkar muatan di wilayah Kecamatan Sepaku.
Pos AL Penajam diinstruksikan untuk membantu dan melancarkan aktivitas kapal pengangkut material dan logistik IKN Nusantara yang biasanya masuk wilayah setempat pada malam hari.
"Potensi kecelakaan lalu lintas transportasi umum jalur laut di perairan Teluk Balikpapan bisa diminimalisasi karena kapal pengangkut material dan logistik pembangunan IKN Indonesia baru mulai aktivitas malam hari," jelasnya
Baca Juga: Jatuh di Selat Madura, Jenazah Pilot dan Kopilot Pesawat Latih TNI Dimakamkan di Taman Makam Bahagia
Pengamanan aktivitas kapal pengangkut material dan logistik untuk mengantisipasi terjadinya kendala dan permasalahan selama pembangunan IKN Nusantara.
Selain itu juga kata Suharsono, agar tidak terjadi keterlambatan pengiriman material dan logistik yang dapat menghambat proses pengerjaan pembangunan ibu kota negara Indonesia baru.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pemain Keturunan Berbandrol Rp208 M Kirim Kode Keras Ingin Bela Timnas Indonesia
- 6 Rekomendasi City Car Bekas Mulai Rp29 Jutaan: Murah dan Irit Bensin
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 9 Rekomendasi HP Murah Rp 1,5 Jutaan di Juni 2025, Duet RAM 8 GB dan Memori 256 GB
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Kapasitas 8 Orang, Kursi Nyaman untuk Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Rudiantara Ungkap Kasus Fraud eFishery dan Investree Buat Pendanaan Startup RI Anjlok
-
Rudiantara Sentil OJK Soal Aturan 'Saklek' Pinjol: Jangan Terlalu Kencang, Nanti Mati!
-
PSSI Sebut Persija Tak Penuhi 'Syarat' Ikut Piala Presiden 2025: Kita Tak Pilih-pilih
-
Perbandingan Spesifikasi iQOO Z10 vs Infinix GT 30 Pro, Duel HP Gaming 4 Jutaan
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan dengan NFC Terbaru Juni 2025
Terkini
-
Cara Bersihkan Jok Mobil Setelah Perjalanan Jauh: Biar Tetap Nyaman dan Bebas Bau
-
3 Link DANA Kaget Bernilai Ratusan Ribu Sore Ini, Buruan Klaim Segera
-
Cari Mobil Bekas di Bawah Rp60 Juta? Ini Rekomendasi Irit BBM, Pajak Murah, dan Cocok di Perkotaan
-
Saldo DANA Kaget Siap Dibagikan! Klaim Sekarang Lewat 5 Link Ini, Berkesempatan Dapat Rp449 Ribu!
-
5 Link DANA Kaget Terbaru Berhadiah Saldo Gratis Ratusan Ribu, Jangan Sampai Terlambat!