SuaraKaltim.id - Polres Tanah Bumbu berhasil membekuk 4 komplotan pelaku penipuan. Sebanyak sepuluh korban, sebelumnya telah mengadukan kasus ini ke Polres Tanah Bumbu (Tanbu).
Menindaklanjuti laporan itu, Selasa (6/9/ 2022), Unit Resmob Satreskrim Polres Tanah Bumbu berhasil menangkap komplotan tersangka penipuan yang dimaksud.
“Dengan dibackup Resmob Polres Kutai Timur, Unit Resmob Satreskrim Polres Tanah Bumbu pada Selasa kemarin sekitar pukul 08.00 Wita, di Kelurahan Wanasari, Kecamatan Muara Wahau, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur mengamankan 3 orang perempuan berinisial T (26), F (25), dan D (27) dan 1 orang laki-laki berinisial NW (35),” ungkap Kapolres Tanah Bumbu AKBP Tri Hambodo melalui Kasi Humas Polres Tanbu AKP I Made Rasa, melansir dari KanalKalimantan.com--Jaringan Suara.com, Sabtu (10/9/2022).
Dari penangkapan 4 tersangka tersebut, polisi melakukan pengembangan kasus dan di hari yang sama pada pukul 15.00 Wita, Unit Resmob Polres Tanah Bumbu dengan dibantu Resmob Polres Berau berhasil mengamankan 1 orang laki-laki berinisial RAF (20) di Jalan Aminudin RT 19 Kelurahan Bugis, Kecamatan Tanjung Redep, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.
Adapun AKP Made menjelaskan, awal kejadian modus penipuan ini bermula pada Sabtu (13/8/2022) sekitar pukul 10.00 Wita. Seorang korban mendapatkan panggilan telepon, dengan mengatasnamakan perempuan yang mengaku sebagai Siska dari Multi Jaya Best Home Appliance yang berada di Jakarta.
Pelaku kemudian mengatakan kepada korban bahwa ingin berbagi rezeki, berupa bazzar barang elektronik di toko Multi Jaya Best Home Appliance Cabang Batulicin dan mengarahkan korban untuk mendatangi toko tersebut.
Sesampainya di toko pada pukul 13.00 Wita, korban disambut oleh salah seorang pelaku yang mengaku sebagai Bisma dan merupakan karyawan Multi Jaya Best Home Appliance Cabang Batulicin.
Di sana korban diberikan beberapa amplop untuk dipilih dengan syarat membeli barang elektronik di toko tersebut dengan nominal paling kecil sebesar Rp 4 juta.
Korban yang menyetujui kemudian mendapatkan dispenser dan membeli kulkas dengan memberikan uang sebesar Rp 3,5 juta, dikarenakan sudah dipotong dengan nilai hadiah voucher milik korban yang didapatkan sebelumnya.
Baca Juga: Pangeran Charles Naik Tahta Gantikan Ratu Elizabeth II, Camilla Diberi Gelar Permaisuri Bukan Ratu
Korban juga diberikan nota pembelian dari pelaku. Dikarenakan korban tidak bisa membawa kulkas langsung pada hari itu, korban menitipkan barangnya di toko tersebut untuk minta diantarkan ke rumah korban, dengan biaya tambahan sebesar Rp 450 ribu.
Sehari sesudahnya, pada hari Minggu tanggal 28 Agustus 2022 sekitar pukul 13.00 Wita, korban kembali mendatangi toko tersebut guna menukarkan dispenser, yang dibeli korban dengan barang yang lain sekaligus menanyakan perihal pengantaran kulkas miliknya.
Namun, sesampainya di sana ternyata toko sudah tutup, selama 3 hari dan mengatakan ingin pergi Banjarmasin.
Korban kemudian kembali mendatangi toko tersebut pada hari Selasa tanggal 30 Agustus 2022, dan ternyata sudah banyak korban lainnya yang turut mengalami modus serupa.
“Atas kejadian tersebut korban atau terlapor mengalami kerugian sebesar Rp 3.950.000 dan melaporkan ke Polres Tanah Bumbu guna proses lebih lanjut,” ujarnya.
Dari penangkapan 5 orang tersangka yang kabur ke Kaltim, polisi mendapati barang bukti berupa 1 kipas angin, 1 blender, 1 kompor, 1 magic com, 1 handphone, 1 laptop, 1 kaca piring, 1 surat kwitansi, 1 spring bed, dan 1 speaker active.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Dishub Permanenkan Jalur Satu Arah di Jalan Abul Hasan Samarinda
-
BGN Akui Mahakam Ulu Masih Jadi 'Blank Spot' MBG di Kaltim
-
Pemerintah Pusat Suntik Rp 100 Miliar untuk Perkuat Infrastruktur Sekitar IKN
-
Lahan 5.298 Meter Persegi Jadi Sengketa, Masa Depan RSHD Samarinda Tak Jelas
-
7.904 Mahasiswa Kaltim Terima Bantuan Gratispol Tahap Pertama