Scroll untuk membaca artikel
Bella
Senin, 12 September 2022 | 07:15 WIB
Seorang satpam di sebuah rumah sakit di Probolinggo menjadi korban keganasan maling. (Instagram.com)

SuaraKaltim.id - Komplotan maling tampaknya makin beringas dan tidak segan-segan melukai siapa pun yang menggagalkan aksinya.

Seperti video yang belakangan viral di media sosial, komplotan maling menyerang seorang petugas keamanan alias Satpam dengan menggunakan bom ikan alias bondet.

Korban mengalami luka-luka di bagian kaki karena sepatunya yang dipakainya hancur terkena bom ikan yang dilempar pelaku.

Dalam unggahan video di akun Instagram, @kabarnegri yang dilihat Minggu (11/9), peristiwa maling menyerang satpam dengan bondet terjadi di RSUD Tongas, Probolinggo, Jawa Timur, Sabtu kemarin.

Baca Juga: Viral! Surat Pesantren Gontor yang Dinilai Kontroversi

Aksi penyerangan maling itu pun terekam kamera pengawas alias CCTV di area parkir rumah sakit itu.

Dalam rekaman CCTV, seorang Satpam terlihat berusaha mencegat dua orang pelaku yang masing-masing berada di atas sepeda motor. Disebutkan jika pengadangan itu terjadi setelah aksi maling itu dipergoki oleh satpam yang sedang bertugas di pos jaga.

Terlihat, satu dari dua pelaku itu turun dan melemparkan bom ikan ke arah satpam. Dalam rekaman CCTV, terlihat asap mengepul ketika bom itu diledakan pelaku ke tanah. Terlihat bom ikan itu mengenai kaki seorang satpam.

Orang-orang yang berusaha menggagalkan aksi pencurian itu sempat kocar-kacir setelah bom ikan dilemparkan oleh salah satu pelaku.

Dalam video itu, tampak sebuah mobil sempat berupaya memepet sepeda motor yang dikendarai pelaku yang beraksi di siang bolong itu. Namun, satu dari keduanya kembali melemparkan bondet.

Baca Juga: Tanah Longsor Menerjang Tiga Rumah di Probolinggo

Kedua pelaku itu pun akhirnya berhasil kabur dengan membonceng satu sepeda motor. Sementara, sepeda trail berkelir hitam-merah yang sempat berhasil dicuri terlihat tertinggal di lokasi.

Dalam narasi video yang beredar, jika kasus maling yang menyerang satpam dengan menggunakan bondet sedang diselidiki oleh polisi setempat.

Load More