SuaraKaltim.id - Wacana pembatasan pembelian Pertalite bagi pengendara tengah disusun di Bontang. Ke depan seluruh SPBU Bontang harus menjual Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite sesuai kuota ke tiap kendaraan.
Namun, rencana ini masih menunggu revisi Peraturan Presiden Nomor 191/2014 Tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Harga Jual Eceran BBM.
Untuk sementara ini Pertamina masih meminta petugas SPBU agar mencatat nomor polisi (Nopol) setiap kendaraan dengan sistem Elektronic Data Capture (EDC).
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan Susanto August Satria mengatakan, tujuan pencatatan agar setiap kendaraan bisa terdata.
"Kalau sudah ada revisinya baru bisa diatur penerapan pembatasan jenis kendaraan apa saja yang tidak boleh mengisi pertalite," katanya, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Kamis (15/9/2022).
Ia mengaku, Pertamina tengah mempelajari skema penjualan di tiap SPBU. Tujuannya, untuk melihat apakah pengendara yang mengantre dinilai wajar.
"Antre per hari mencapai puluhan liter bisa mendapat pertalite hanya dengan menggunakan motor," sebutnya.
Dari pantauan jaringan media ini, 3 SPBU di tengah kota sudah menerapkan pendataan melalui alat operator. Dengan adanya tambahan tugas pencatatan, jam bergantian antrean sedikit terhambat karena harus diisi masing-masing kendaraan.
Salah seorang Operator di SPBU Akawy Jalan MT Haryono mengaku, dalam sehari tercatat ada ratusan motor yang terdata. Bahkan untuk kuota pembelian juga sudah dibatasi.
Baca Juga: PNS Tendang Pengendara Motor di Sinjai Ditangkap Polisi, Jadi Tersangka Penganiayaan Anak
Dimana, setiap kendaraan bermotor hanya bisa mengisi maksimal Rp 50 ribu, dan kendaraan roda 4 maksimal Rp 400 ribu.
"Cukup lama delay waktunya kalau biasa kan tidak dicatat. Sekarang harus dicatat satu per satu makanya sedikit lambat pelayanannya," ucap salah seorang operator.
Berita Terkait
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
Tak Sampai Satu Bulan, Bank Jakarta Klaim Salurkan 100 Persen Dana dari Menkeu Purbaya
-
Rupiah Melemah Tipis ke Rp16.626, Pasar Cari Petunjuk dari Risiko Global
-
iQOO 15 Resmi Meluncur di Indonesia: HP Flagship Monster Pertama dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5
-
Rosan Tunjuk Purbaya Usai Sebut Kerjaan Kementerian Investasi Berantakan
-
6 Mobil Turbo Bekas untuk Performa Buas di Bawah Rp 250 Juta, Cocok untuk Pecinta Kecepatan
Terkini
-
Bocoran Xiaomi 17 Ultra yang Hadirkan Konfigurasi Kamera Baru Lensa Leica
-
Musim Hujan di Kaltim hingga Pertengahan 2026, Waspada Bencana Hidrometeorologi
-
Mitigasi Ancaman Bencana Hidrometeorologi Akhir Tahun di Kaltim
-
Warga Kaltim Diminta Waspada Bencana Hidrometeorologi
-
CPO Melemah, Harga Sawit di Kaltim Anjlok