Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Senin, 19 September 2022 | 11:00 WIB
Andy saat memamerkan barang dagangannya, ahad (18/9/2022). [Suara.com/Arif Fadillah]

Yah, seperti era millenial saat ini. Semua informasi juga dimuat di media sosial. Setidaknya pembeli tahu apa yang dia beli sebelum pergi ke store.

Update barang baru atau informasi harga terdapat di Instagram. Hampir semua pengusaha thrift punya media sosial kekinian tersebut.

Tak jauh berbeda dengan Cuves, Erwin yang juga penjual barang bekas merasa nyaman. Outdoor bekas yang dia jual juga cukup menarik perhatian. Selain membuka lapak, ia memasarkan melalui media sosial hingga forum jual beli.

“Pembeli itu unik-unik. Kadang barang bagus dibilang mahal. Padahal memang sulit dapatkan. Tapi kalau kebanyakan pembeli itu kolektor juga, berapa aja harganya, dibeli,” katanya.

Baca Juga: Jika ingin Menjadi Pengusaha Sukses Penuhi 5 Syarat Berikut

Kontributor: Arif Fadillah

Load More