Video 2 TWK Berantem Adu Jambak Rambut, Warganet: Rebutan Laki-laki Bangladesh

SuaraKaltim.id - Publik digegerkan dengan video 2 kubu wanita yang sedang bertikai hingga saling jambak rambut. Video keributan yang menjadi tontotan orang-orang di sebuah stasiun itu disebut melibatkan 2 orang tenaga kerja wanita (TKW) asal Indonesia.

Peristiwa pertengkaran di depan umum itu itu viral setelah video amatir yang merekam kejadian itu beredar di media sosial. Dalam narasi video yang diunggah ulang akun Instagram, @kamerapengawas.id, keributan antara dua wanita itu diduga dilatarbelakangi cinta segita.

"Viral dua TKW asal Indonesia berantem di salah satu stasiun diduga masalah asmara. Hadeuh ingat keluarga diindo mbak," tulis akun itu dikutip Selasa (20/9/2022).

Terlihat kedua wanita itu bergelut hingga adu jambak rambut. Sejumlah orang di lokasi pun terlihat hanya memperhatikan keduanya bertikai.

Baca Juga: Lihat Mobil Didepan Dicegat, Wanita Ini Langsung Putar Balik

Tampak, ada satu orang wanita yang coba melerai keribuatan antarkedua wanita itu, namun orang itu turut menjadi sasaran aksi jambak wanita yang sedang ribut tersebut.

Beredarnya video keributan 2 wanita diduga TKW asal Indonesia menjadi sorotan warganet. Beragam komentar dituangkan para netizen guna menanggapi video itu.

Rata-rata warganet menganggap video aksi dua wanita itu berantem di sebuah stasiun itu merupakan tindakan sangat memalukan. Namun demikian, sebagian netizen justru menikmati keributan dua wanita itu.

Netizen lainnya mengaku jika perkelahian dua TKW itu karena rebutan pria di Bangladehs.

"Bukan berantem itu, ceritanya gini mereka ada disatu gerbong yang ramai dan rambut mereka ruwet satu dengan lainnya jadinya ya gitu pas turun kereta," tulis akun @bun****.

Baca Juga: Bawa Indonesia ke Pentas Asia, Warganet: Siap Demo PSSI Bila Tak Perpanjang Kontrak STY

"Lanjutkan," timpal akun @im****.

"Gaskeun," sahut akun @m.a.s*****.

"Malu2in aja lo," kata akun @no*****.

"Rebutan lelaki bangladesh ," tulis akun @skt*****.

"Di sono mah cuma divideoin bukannya dipisahin," kata akun @wij******.

Kontributor : Muhammad Indian Rais