SuaraKaltim.id - Kasus Covid-19 di Kaltim hari ini menunjukkan ada penambahan angka terkonfirmasi. Berdasarkan laporan yang dirilis Satgas Covid-19, secara berturut di Selasa (20/9/2022) ada penambahan 41 kasus, dengan total mencapai 209.259 kasus terkonfirmasi hingga kini.
Rata-rata pasien yang terkonfirmasi positif merupakan non Para Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN). Daerah yang menyumbangkan angka penambahan dari non PPLN ialah Balikpapan 28, Kutai Kartanegara (Kukar) 5, Kutai Timur (Kutim) 3, Samarinda 2, Berau dan Bontang 1 kasus.
Sedangkan penambahan kasus PPLN di Kaltim dilaporkan ada 1 hari ini. Berasal dari Balikpapan.
Daerah yang tidak menyumbangkan angka kasus positif ada Kutai Barat (Kubar), Mahakam Ulu (Mahulu) Paser, dan Penajam Paser Utara (PPU).
Baca Juga: Pandemi Dipresikdi Berakhir Paling Lambat Pertengahan 2023, Ini Indikatornya Menurut Epidemiolog
Pasien sembuh atau selesai isolasi mandiri (Isoman) non PPLN di Kaltim hari ini ada 24 laporan. Yakni, berasal dari Balikpapan 12, Samarinda 4, Kukar dan PPU 3, Paser dan Bontang 1.
Penambahan pasien sembuh PPLN di Kaltim hari ini ada 5 orang. Dari Balikpapan.
Daerah yang tak menyumbangkan kasus sembuh ada Berau, Kubar, Kutim dan Mahulu.
Total kasus pasien sembuh dari Covid-19 sejak awal sampai kini mencapai 203.245 orang di Benua Etam.
Angka kasus meninggal hari ini dilaporkan bertambah 2 orang. Total keseluruhan kasus meninggal ada 5.732 kasus.
Baca Juga: Besok, Ribuan Buruh Kepung Kantor Gubernur dan DPRD Jabar, Ini Empat Tuntutannya
Zona kuning di Kaltim jadi 9 daerah. Yakni Berau, Kutim, Kukar, Samarinda, PPU, Paser, Bontang, Kubar, dan Mahulu. Balikpapan zona merah.
Berita Terkait
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
Kisah Agus Sugiri Tinggalkan Karier Kantoran untuk Jadi Petani
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
-
Kembangkan Fasilitas Virtual Reality, BUMN Ini Hemat Miliaran Rupiah
-
Kartu Prakerja Catat Prestasi Signifikan Hingga Dapat Puja-puji Dunia
Terpopuler
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Deddy Corbuzier Ngakak Dengar Kronologi Farhat Abbas Didatangi Densu: Om Deddy Lagi Butuh Hiburan
Pilihan
-
Ini Alasan Pemerintahan Prabowo Belum Gaspol Bangun Infrastruktur
-
Miris! Ribuan Anggota TNI-Polri Terseret Judi Online, Sinyal Pembenahan?
-
Lapor Mas Wapres ala Gibran: Kebijakan Strategis atau Populis?
-
Emiten Leasing Boy Thohir Akui PHK Ribuan Karyawan
-
Data Ekonomi China Dorong Rupiah Berotot di Perdagangan Senin Pagi
Terkini
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Iuran Rp 20 Ribu untuk Listrik di SMA Negeri 1 Bontang, Disdik Kaltim Angkat Bicara
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
-
Pakai AC di Kelas, Orang Tua Murid Keluhkan Iuran Rp 20 Ribu untuk Bayar Listrik di SMA Negeri 1 Bontang