SuaraKaltim.id - Diduga terlibat dalam kejadian pengeroyokan, 5 perempuan diamankan Unit Resmob Satreskrim Polres Tanah Bumbu. Hal itu dibenarkan Kapolres Tanah Bumbu AKBP Tri Hambodo melalui Kasi Humas Polres AKP H Ibrahim Made Rasa.
Ia menyebutkan, 5 perempuan tersebut diamankan Polisi pada Rabu 21 September 2022 sekitar pukul 12.00 Wita. Pengamanan dilakukan di tempat berbeda.
“Ada 2 perempuan berinisial AM, dan MR, diamankan di Jala Cendrawasih Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Tanah Bumbu. Sementara tiga lainnya yakni SJ, SH, SWN diamankan di perumahan Kersik Putih Indah III,” ungkapnya, melansir dari KanalKalimantan.com--Jaringan Suara.com, Jumat (23/9/2022).
Adapun kejadian pengeroyokan terjadi pada Minggu 21 Agustus 2022 sekitar 00.30 Wita di Jalan Raya Kampung Baru, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Tanah bumbu. Di mana saat itu, korban bersama teman-temannya sebanyak 10 orang terdiri dari 6 orang perempuan dan 4 orang laki-laki sedang duduk di pub Hotel Friendship sedang mendengarkan musik.
Baca Juga: 5 Tingkah Lucu Pria saat Menarik Perhatianmu, Coba Perhatikan Deh
Tak lama berselang, kemudian datang seorang perempuan yang tidak dikenal langsung memecahkan gelas dan menodongkannya ke arah korban. Setelah itu, suasana menjadi panas sehingga korban beserta teman-temannya dikeluarkan dari ruangan tersebut.
“Saat berada di luar, ternyata korban sudah ditunggu dan langsung dikeroyok oleh segerombolan orang dengan jumlah kurang lebih 13 orang. Akibat pengeroyokan tersebut korban atas nama ASP dan SB mengalami luka-luka dan melaporkan kejadian tersebut ke Polres Tanah Bumbu untuk proses selanjutnya,” sambung AKP Made.
Sedangkan 5 pelaku saat ini telah diamankan di Mapolres Tanah Bumbu. Mereka terancam dijerat terkait dugaan tindak pidana pengeroyokan dengan sebagaimana yang dimaksud dalam pasal 170 KUHP.
“Sementara itu untuk motifnya, diduga rebutan laki-laki antara pelaku dengan korban, sehingga berlanjut dengan kejadian pengeroyokan kepada korban oleh teman-teman pelaku, di mana saat itu pelakunya bersama teman-teman pelaku dalam kondisi pengaruh miras,” kata Kasi Humas.
Evi, salah salah seorang warga Pagatan mengatakan, sudah mendengar cerita singkat yang beredar melalui media sosial (Medsos) terkait kasus ini.
Baca Juga: Curhat Perempuan Malaysia Punya Pacar Jorok Tak Pernah Sikat Gigi, Ngaku Jijik Ketika Berciuman!
“Saya rasa, bebasnya pergaulan juga menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya tindakan pidana seperti ini, sehingga pengawasan keluarga sebagai dukungan sangatlah diperlukan,” ujar Evi.
Berita Terkait
-
Psikologi Feminisme di Buku Ada Serigala Betina dalam Diri Setiap Perempuan
-
Review Buku 'Waktu untuk Tidak Menikah', Alasan Perempuan Harus Pilih Jalannya Sendiri
-
Beda Pendidikan Ridwan Kamil vs Suswono: Sama-sama Seksis Lewat Ucapan Janda, Panen Kritik Keras
-
Celetukan Ridwan Kamil Soal Janda Tuai Kecaman: Dinilai Lecehkan Perempuan
-
Veronica Tan Serukan Perempuan Harus Pintar dan Mandiri: Jangan Hanya Modal Cinta!
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Isran Noor Serukan Pilkada Bersih di Tengah Gemerlap KALTIM ONE FESTIVAL
-
Mahasiswa Balikpapan Kampanye Tolak Politik Uang, Suarakan Demokrasi Bersih
-
Airpods Pro Gen 1 Berapa dan Spesifikasinya
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan