SuaraKaltim.id - Petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Samarinda mendapati 4 orang narapidana (Napi) mendadak kejang-kejang. Ketenangan warga lapas pun sirna.
Disebutkan, peristiwa itu terjadi, pada Kamis (22/9/2022) malam. Katanya, keempat orang itu kemudian segera dilarikan ke klinik Lapas agar dilakukan penanganan pertama. Namun, 1 napi kondisinya makin memburuk hingga harus dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Tak lama dari itu, napi yang dibawa ke Rumah Sakit Dirgahayu juga dilaporkan meninggal dunia. Lalu, 3 napi lainnya yang sempat dibawa ke klinik lapas, kondisinya kian parah sampai harus dirujuk ke RSUD Abdul Wahab Sjahranie.
Kepala Lapas Samarinda Ilham Agung memberikan penjelasan. Ia mengatakan, tidak berselang lama, dirinya kembali mendapat kabar duka bahwa 2 dari 3 napi yang dirujuk ke RSUD Abdul Wahab Sjahranie dikabarkan meninggal dunia.
"Jadi ada 3 WBP (warga binaan pemasyarakatan) kami yang meninggal dunia. Sementara 1 orang WBP lagi hingga saat ini masih dirawat intensif di RSUD AWS," katanya, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Sabtu (24/9/2022).
Atas peristiwa yang membuat suasana Lapas Samarinda mencekam, ia pun memerintahkan anggotanya untuk melakukan penyelidikan dengan melakukan penggeledahan.
Setelah dilakukan penggeledahan, petugas menemukan adanya bekas botol miras racikan yang diduga habus dikonsumsi keempat napi tersebut.
"Kami juga temukan satu bungkus minuman Jas-Jus rasa jeruk diduga digunakan untuk bahan membuat minuman racikan," bebernya.
Penyelidikan juga berlanjut dengan memeriksa 10 napi untuk mengusut penyebab pasti yang telah membuat keempat korban sampai meregang nyawa.
Baca Juga: Susi Soroti Napi Perempuan Kembali Jalani Masa Tahanan Usai Persalinan, Netizen Singgung Kak Seto
"Mereka teman dalam satu ruangan bersama para korban," kata Ilham soal ke-10 napi yang dimintai keterangan tersebut.
Dari keterangan para napi itu, keempat korban ternyata habis minum miras oplosan. Ketika ditanya terkait bagaimana caranya keempat napi mendapatkan miras oplosan tersebut, ia mengatakan, hal itu masih dalam penyelidikan pihaknya.
Sebab, saksi kuncinya dari kejadian tersebut, yakni seorang napi yang kini masih kritis dan menjalani perawatan intensif di RSUD Abdul Wahab Sjahranie belum bisa dimintai keterangan.
"Dugaan sementara, mungkin dia ambil hand sanitizer yang mengandung alkohol 70 persen yang ada disediakan untuk digunakan membuat miras racikan, tetapi ini masih dugaan," ujarnya.
Pihak Lapas juga sudah berkoordinasi dengan Satreskrim Polresta Samarinda terkait peristiwa itu.
"Unit Inafis tadi sudah datang (untuk melakukan penyelidikan)," imbuhnya.
Berita Terkait
-
Napi Perempuan di Sidoarjo Dipenjara Lagi sesaat Usai Melahirkan, Warganet Sentil Kak Seto untuk Ambil Sikap
-
Napi Perempuan Kembali Masuk Bui Pasca Melahirkan, Kak Seto dan Komnas Perempuan Dapat Sindiran Menohok
-
Modus Penyelundupan Narkoba di Lapas Pagaralam, Paket Ganja Dilempar dari Luar ke Dalam lewat Celah Atap
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Bocoran Spesifikasi Poco F8 Pro: Telefoto Periskop 50 MP, Ultrawide 8 MP
-
Nikmati Libur Nataru dengan Sensasi BBQ, Live Music, dan Atraksi Bertema Kalimantan
-
10 Mobil Mini Bekas 50 Jutaan untuk Anak Muda, Sporty dan Mudah Dikendarai
-
Merosot Lagi, Harga Emas Antam Hari Ini Jadi Rp2,341 Juta per Gram
-
Keberadaan Pabrik Pengolahan Sawit di Kaltim Perkuat Rantai Pasok Nasional