SuaraKaltim.id - Dua orang diduga pasangan suami istri (pasutri) nekat menjadi maling dengan berpura-pura jajan di sebuah kedai makanan. Aksi maling yang dilakukan pasutri itu terekam kamera pengawas atau CCTV di lokasi.
Dilihat Minggu (25/9), dalam video yang beredar di media sosial, pasutri itu diduga membawa anaknya saat beraksi mencuri handphone. Berdasar narasi video yang diunggah akun Instagram, @info_jakartapusat, peristiwa pasutri kompak mencuri HP itu terjadi di kedai Baso Aci Mantan di Jalan Sumur Batu Raya, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu, hari ini.
Tampak seorang wanita awalnya memasuki kedai tersebut. Tak lama, wanita itu keluar lagi setelah berpura-pura sebagai pengunjung. Lalu terlihat pria diduga suaminya memasuki kedai disusul lagi istrinya yang membawa anak. Terlihat mereka kompak masuk dengan berpura-pura hendak memesan makanan.
Dalam rekaman CCTV, sembari menggendong anaknya, pria bermasker dan berkaos hitam itu lalu mengambil sebuah HP yang tergeletak di meja makan. Tak lama, dia bersama istri dan anak yang digendong itu lalu meninggalkan kedai tersebut tanpa membeli apa-apa di kedai itu.
Baca Juga: Ngeri! Emak-Emak Berdaster Ngaku Ditabrak, Cegat Motor hingga Rampas Tas Pengendara Wanita
Beredarnya video pasutri kompak maling HP menjadi sorotan warganet. Beragam komentar diutarakan sejumlah warganet menanggapi video itu. Kebanyakan warganet merasa emosi atas tindakan pencurian yang dilakukan pasutri tersebut.
Bahkan ada warganet yang menganggap jika para pelaku yang melibatkan anak saat beraksi mencuri pantes diperkarakan ke ranah hukum.
"Di depan rukonya ada cctv nya gak? Kalo ada liat platnya aja ini.. Parah banget si yaAllah ngasih makan anak dari hasil mencuri," timpal akun @
aan****.
"Cari plat nomer nya bang," geram akun @in.****.
Kontributor : Muhammad Indian Rais
Baca Juga: Raffi Ahmad Blak-Blakan Menikah Dimodali Calon Mertua, Padahal Hanya Jadi Alasan
Berita Terkait
-
Abdur Arsyad Senggol Menteri HAM Natalius Pigai Buntut Kasus Penembakan Siswa di Semarang
-
Ini Cewek yang Bilang Satpam Jelek dan Hina Pemotor, Endingnya Diarak Mahasiswa
-
6 Anak Artis yang Dapat Kado Mobil Mewah, padahal Masih Balita
-
Lebih Tipis dari HP Lipat Samsung, Harga Huawei Mate X6 Rp 20 Jutaan
-
6 HP Flagship Terbaru yang Bisa Jadi Alternatif iPhone 16 Series, Kamera Tak Kalah Mewah
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
-
Ingat! Penurunan Harga Tiket Pesawat Domestik 10 Persen Hanya Berlaku Hingga 3 Januari
-
Uji Tabrak Gagal Raih Bintang, Standar Keamanan Citroen C3 Aircross Mengkhawatirkan
-
Erick Thohir Sebut Aturan Kredit Pembiayaan Rumah Ribet, Target Prabowo Dibawa-bawa
Terkini
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
Prediksi BMKG: Pasang Laut Kaltim Capai 2,7 Meter, Berikut Dampaknya