SuaraKaltim.id - Sebuah toko di Pasar Lima, Jalan Pasar Baru, RT 014, Kota Banjarmasin mengalami ambruk, Selasa (27/9/2022) siang. Toko yang menjual bahan bangunan tersebut ambruk sekitar pukul 14:10 Wita, saat aktivitas di pasar sedang ramai.
Kejadian ambruknya toko tersebut sontak menjadi tontonan warga sekitar Pasar Lima. Menurut keterangan Lurah Kertak Baru Ilir, Zainal Umari sebelum ambruknya bangunan toko tersebut ada proses renovasi dinding di lantai dua dan bersih-bersih toko.
“Menurut informasi sebelumnya ada renovasi pembobolan dinding di lantai dua, dindingnya tidak kuat roboh menimpa lantai dan lantainya ambruk ke bawah,” katanya, melansir dari KanalKalimantan.com--Jaringan Suara.com, dikutip di hari yang sama.
Sementara itu, 2 tukang bangunan yang sedang merenovasi ada kala peristiwa itu terjadi. Mereka adalah Yadi dan Isur. Dijelaskan oleh mereka, bangunan toko ambruk saat mereka ada di bagian belakang toko.
Mereka mengaku tak ada pekerjaan yang dilakukan saat itu “Kita saat kejadian berada di belakang,” jelasnya.
Dirinya mengungkapkan memang sedang ada proses pembobolan dinding yang dilakukan di lantai 2 sebelum kejadian ambruknya toko tersebut.
Sementara itu, Danru Regu 3 BPBD Kota Banjarmasin Jailani bersama tim yang datang ke lokasi mengatakan, terdapat 4 korban yang berada di dalam toko bangunan tersebut dan berhasil dievakuasi.
“Ada 4 orang di dalam tadi, semuanya Alhamdulillah bisa keluar dengan selamat,” ujarnya.
Pihaknya masih melakukan proses asessmen dan pendataan untuk memastikan penyebab ambruknya toko bangunan tersebut.
Baca Juga: Harga Tepung Terigu Naik di Banjarmasin, Pedagang Kue Ngaku Tak Bisa Naikkan Harga Jual
“Kita lagi melakukan asessmen, apakah ada kelalaian dari pemilik toko atau memang karena bangunannya sudah tua,” tambahnya.
Terkait kelayakan bangunan Lurah Kertak Baru Ilir mengatakan bangunan toko yang roboh tersebut belum sempat dilakukan pendataan kelayakan bangunan.
“Kebetulan toko ini belum sempat dilakukan pendataan kelayakan, mau kita data tapi keburu ambruk,” ucapnya.
“Nanti yang berhak menentukan layak tidaknya itu konsuktaj penilai,” tuturnya.
Sementara itu bangunan toko yang ambruk tersebut telah dipasangkan garis polisi dan ditutup dengan terpal agar tidak ada yang memasuki ke dalam toko.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Skandal 17 Guru Besar di ULM: Rektor Janjikan Pembenahan Total
-
Koperasi Samarinda Tawarkan Beras Lokal untuk Ribuan Porsi MBG
-
Penghijauan Jadi Identitas Baru IKN, Penanaman Pohon Masuk Agenda Rutin
-
Sejak Kelas I SD, Bocah di Samarinda Diduga Dicabuli Hingga Kelas III
-
Pemprov Kaltim Pastikan Lahan Palaran Siap Bangun Sekolah Rakyat