SuaraKaltim.id - Bagi warga Kota Minyak, Persiba Balikpapan bukan sekadar tim sepak bola. Melainkan sebuah kebanggaan. Maka tak heran ketika tim berjuluk Beruang Madu itu bermain, ribuan warga Kota Minyak turut andil menyaksikan langsung tim kebanggaan tersebut.
Persiba Balikpapan sebenarnya memulai petualangan di Liga Indonesia sejak 1950-an atau era perserikatan. Sampai sekarang eksistensi tim dengan julukan Beruang Madu ini masih tetap terjaga. Sekalipun berkompetisi di Liga 2, tak menyurutkan semangat para penggemar untuk mengalihkan perhatiannya.
Seperti halnya, Panji salah satu suporter Persiba Balikpapan yang mengikuti jejak perjalanan tim kebanggaannya itu. Sejak memulai kompetisi di Divisi I (Liga 2) 2004 kala itu, Panji tak pernah absen mendukung tim kesayangannya itu.
Di tahun itu merupakan petualangan baru Persiba Balikpapan di Liga Indonesia. Setelah terdegradasi tahun 1998/1999. Ketika itu Persiba Balikpapan bermarkas di Stadion Parikesit Pertamina.
“Jarak rumah dengan stadion juga dekat. Jadi sering nonton langsung,” kata Panji kepada suara.com, Senin (3/10/2022).
Bukti kecintaan terhadap Persiba Balikpapan ia buktikan. Setumpuk jersey yang ia simpan di dalam kamarnya bukti nyata. Koleksi jersey merupakan salah satu mengungkapkan rasa bangga sebagai warga Balikpapan yang kagum terhadap Persiba Balikpapan.
"Sekarang sudah ada sekitar 75 jersey lah. Kalau mulai koleksi jersey itu dari tahun 2011. Jerseynya dari Liga Djarum dulu juga ada," kata pria berkacamata ini.
Tentu mengoleksi jersey Persiba Balikpapan tidaklah mudah. Terlebih pernah dipakai pemain yang bersangkutan. Perlu daya juang untuk mendapatkannya. Diakui Panji hampir semua jersey yang ia punya pernah dikenakan pemain yang namanya melekat di punggung jersey.
"Beli semua, ada yang beli sama pemain. Ada juga sama orang lain yang pernah kerja di stadion, atau sesama kolektor. Kalau dikasih pemain langsung itu satu-satunya ya dari Fengky Turnando," ungkapnya.
Baca Juga: Ratusan Nyawa Melayang di Stadion Kanjuruhan, Mulan Jameela: Tragedi yang Luar Biasa
Tapi diakui Panji mendapatkan jersey dari pemain juga perlu usaha. Terutama melihat ketenaran si pemain dari sosial media. Karena biasanya pemain dengan followers ribuan di instagram memasang harga yang cukup tinggi untuk satu jersey. Harganya bisa sampai jutaan.
Berita Terkait
-
Gila! Timnas Indonesia Ciptakan Rekor Baru Saat Tekuk Bahrain, Apa Itu?
-
Kembali Digeruduk Massa Tolak UU TNI, Fans JKT48 Ikut Kepung Gedung DPR
-
Darius Sinathrya Kasih Ultimatum ke Suporter yang Rebut Jersey Marselino Ferdinan dari Anak Kecil
-
Beda Reaksi Fuji dan Syifa Hadju Saat Bertemu Fans Agresif, Ada yang Misuh-Misuh
-
Dipegang-pegang Fans di Tempat Umum, Adab Syifa Hadju Jadi Perbincangan
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Motor Rusak, Usaha Mandek, Warga Samarinda Keluhkan Dampak BBM Oplosan
-
Dari Infrastruktur hingga UMKM, DPRD PPU Siap Genjot Perubahan Jelang Era IKN
-
Wisata Tambalang Berubah Duka, Bocah Teluk Bayur Tenggelam saat Liburan Keluarga
-
Rp 10 Miliar untuk Wifi Gratis, Apa Saja yang Didapat Warga Desa Kaltim?
-
IKN Sudah Mewah, Tapi Tikus Masih Jadi Tuan Rumah?