SuaraKaltim.id - Tragedi berdarah di Stadion Kanjuruhan hingga kini masih menyita perhatian publik. Dalam beberapa waktu hari usai peristiwa mengenaskan tersebut, beberapa fakta terungkap.
Salah satunya terkait pihak kepolisian dan TNI yang melakukan pengamanan di sana. Seperti yang diunggah oleh akun @storyrakyat_, terlihat seorang oknum TNI menendang salah satu suporter.
Tendangannya disebut seperti gerakan kungfu. Suporter yang ditendang bahkan terpental keras. Momen itu tertangkap kamera dan viral di Medsos.
Admin dari akun itu memberikan keterangan di unggahannya. Ia menuliskan pernyataan dari Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa. Di mana kalimatnya disampaikan saat pimpinan tertinggi TNI itu menghadiri rapat koordinasi di Kantor Menkopolhukam, Jakarta, Senin (3/10/2022) kemarin.
Baca Juga: Bobotoh dan The Jakmania Bersatu, Nyalakan 1000 Lilin sebagai Duka Cita Tragedi Kanjuruhan
"Oh iya, yang terlihat viral kemarin itu bukan dalam rangka mempertahankan diri. Itu termasuk, bagi saya masuk ke tindak pidana. Karena orang lagi, mungkin juga tidak berhadapan dengan prajurit itu tapi diserang," tulis admin, dikutip Selasa (4/10/2022).
Tanggapan warganet
Warganet yang melihat unggahan itu lantas ramai memberikan tanggapan. Banyak dari mereka yang meminta agar oknum TNI yang melakukan tendangan kungfu itu segera diberi hukuman.
"Klau udh di pidana yang meninggal bisa hidup lagi ya min ?," tanyanya.
"Kabarnya gimana min yg ditendang..," tambahnya.
Baca Juga: Beredar Video Bertuliskan G30S PKI Versi Sepakbola, Dimana Nuranimu Pak
"Lebih baik di tendang sih soalnya tingkat kematian g gtu tinggi di banding dengan tembakan gas air mata," sindirnya.
"Kalo jantan sih nyerahin diri ke komandannya," timpalnya.
"Semuanya dong (yang dihukum). Gak kerekam aja wkwkwk tapi banyak juga kan yang mukulin," tuturnya.
"Ga heran , indonesia . Sad so deep :,)," sahutnya.
"Tenang tenang tenang. Masih terancam.," ucapnya.
"Halang versi Indonesia ," tulisnya.
Berita Terkait
-
Tom Lembong Trending Usai Praperadilan Ditolak: Netizen Bandingkan Kasus Ekspor Nikel
-
Pramono Anung Bakal 'Pin' Komentar Netizen dan Beri Hadiah, Sindir Ridwan Kamil?
-
Pria Ini Bikin Publik Salfok, Netizen: Resto Aman dari Vampir
-
Viral Tak Digubris Polisi, Pria yang Teriak-teriak di Gerbang Polsek Kelapa Gading Ternyata Keluarga Tersangka Narkoba
-
Viral Petugas Keamanan Mirip Marselino Ferdinan, Netizen: Disuruh Cetak Gol Malah Jadi Satpam!
Tag
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
Prediksi BMKG: Pasang Laut Kaltim Capai 2,7 Meter, Berikut Dampaknya