SuaraKaltim.id - Pernyataan Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan yang beberapa lalu meminta kepada Panitia Besar (PB) Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VII Kaltim untuk menunda pelaksanaan, langsung mendapatkan respon dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Balikpapan.
Pengurus KONI Balikpapan bersama perwakilan cabor mengunjungi Kantor Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (DPOP) Balikpapan, Kamis (6/10/2022). Kedatangan mereka untuk menyerahkan data atlet entry by name/by number yang sudah mereka tampung dari cabor.
"Intinya tadi kita diterima oleh sekretaris DPOP, mereka akan menyampaikan apa yang kami serahkan ke pimpinan untuk diteruskan ke wali kota," ujar Sekretaris Umum KONI Balikpapan, Hasbi Muhammad kepada jurnalis media ini.
Ditambahkan Hasbi, teman-teman cabor pun menyampaikan semua hati nuraninya apa dampaknya andai mereka tidak diberangkatkan.
Mereka juga menyampaikan semua kekecewaannya dan semua tadi sudah ditampung oleh Sekretaris DPOP Balikpapan, Abdul Majid. Kedatangan mereka ke DPOP pun diakui secara mendadak.
"Iya semua, tadi kita kan spontan saja tadi ya jadi teman-teman cabor kan tadinya rencananya tanggal 10, nah cuman kan karena memang tadi malam itu batas akhir penginputan kita anggap data itu sudah mendekati final makanya kita sampaikan dengan pengantar masih data awal tapi itu sudah mendekati final finalnya itu," tambahnya.
Meski tidak lebih dari 20 yang belum terverifikasi tetapi diakui Hasbi data itu sebenarnya sudah bisa dikatakan final. Setelah dari DPOP, rombongan KONI Balikpapan langsung bertolak ke DPRD Balikpapan. Kedatangan mereka ke DPRD diakui sebagai pesan moral.
"Bahwa harapan teman-teman dan keluarga para atlet, orang tua atlet itu tetap diperjuangkan keberangkatannya. Karena mereka sudah tahu kalau anggaran multievent itu sudah ada anggarannya," tambahnya.
Sebelumnya Pemkot Balikpapan memiliki alasan kuat meminta Porprov diundur. Salah satunya waktu yang cukup singkat untuk mempersiapkan perlengkapan hingga defile kontingen Balikpapan.
Baca Juga: Pembuat Tahu Tempe di Balikpapan Ngeluh Soal Penggunaan Gas Metan: Sempat Mati Total
Terkait hal itu Hasbi menegaskan jangan mempertimbangkan itu dan sebenarnya kalau itu kan ada klausul bisa dilakukan sebenarnya.
"Tinggal melakukan pendamping hukum untuk hal yang darurat, tetapi teman-teman tadi itu tidak mempermasalahkan kalau memang pakaian defile tidak sempat misalnya, yang penting mereka berangkat. Harapannya tetap ikut Porprov," ujarnya.
Sementara itu Abdul Majid akan meneruskan apa yang diserahkan oleh KONI Balikpapan. Selanjutnya akan disampaikan ke Kepala DPOP untuk selanjutnya disampaikan Wali Kota Balikpapan.
"Yang kami terima itu adalah data atlet hasil dari entry by name dan number, yang juga sebelumnya sudah mereka kirim ke PB Porprov. Ada sekitar 800 atlet untuk respon wali kota dan kadis kita tunggu saja," jelasnya.
Kontributor: Arif Fadillah
Berita Terkait
Terpopuler
- Tahta Bambang Pacul di Jateng Runtuh Usai 'Sentilan' Pedas Megawati
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
- 5 Sepatu Onitsuka Tiger Terbaik untuk Jalan Kaki Seharian: Anti Pegal dan Tetap Stylish
- Bukan Dean Zandbergen, Penyerang Keturunan Ini akan Dampingi Miliano Jonathans di Timnas Indonesia?
- Elkan Baggott Curhat ke Jordi Amat: Saya Harus Seperti Apa?
Pilihan
-
Anggaran MBG vs BPJS Kesehatan: Analisis Alokasi Jumbo Pemerintah di RAPBN 2026
-
Sri Mulyani Disebut Pihak yang Restui Tunjangan Rumah DPR Rp50 Juta Per Bulan
-
Sri Mulyani Berencana Naikkan Iuran BPJS Kesehatan 4 Bulan Lagi
-
Viral Noel Ebenezer Sebut Prabowo Ancaman Demokrasi dan Kemanusiaan
-
Naturalisasi PSSI Belum Rampung, Miliano Jonathans Dipanggil Timnas Belanda
Terkini
-
Malaysia Lirik IKN: Komitmen Bersama Bangun Fondasi Asia Tenggara yang Tangguh
-
Dari Rp 300 Ribu Jadi Rp 9,5 Juta, Warga Balikpapan Keluhkan PBB Melonjak Drastis
-
Dari Kukar hingga Mahulu, Begini Sebaran Konsumsi Ikan Warga Kaltim
-
Kerja Sama Internasional, IKN Tarik Minat Anhui Tiongkok
-
Proyek Rp 206 Miliar, Jalan KubarMahulu Jadi Akses Penting Mobilitas Masyarakat