SuaraKaltim.id - Tragedi mengenaskan di Stadion Kanjuruhan menyita perhatian dunia. Termasuk para suporter di pertandingan La Liga Rayo Vallecano va Elche.
Dari unggahan akun Instagram @faktabola, terlihat Ultras Rayo Vallecano membentangkan pesan tersebut. Menggunakan bahan berwarna putih dan tulisan warna merah, pesan itu terlihat sangat jelas.
"NO SON MUERTES, SON ASESINATOS," dikutip, Jumat (7/10/2022).
Admin dari akun itu memberikan keterangan. Ia menjelaskan, bahwa momen pesan itu dibentangkan terjadi saat minute of silence sebelum pertandingan.
Ia juga membeberkan makna pesan tersebut. Yang berarti 'Mereka bukan hanya meninggal, mereka dibunuh'.
"Pesan singkat penuh makna, salah satunya untuk menuntut keadilan! Usut tuntas!," ujar admin.
Tanggapan warganet
Warganet yang melihat unggahan itu lantas ramai memberikan tanggapan. Banyak dari mereka yang setuju dan menilai bahwa masyarakat dunia benar menaruh perhatian di tragedi Kanjuruhan.
"Dunia yg menilai...terserah mau di tutup tutupin kek apa juga dunia tau kok ...," ucapnya.
Baca Juga: Legenda Persib Kumpul di Sidolig untuk Salat Gaib dan Doakan Korban Tragedi Kanjuruhan
"Kata para SJW : SDM kita IQ nya rendah karena menyalahkan aparat. SEDANGKAN DI EROPA?, Mereka juga tahu siapa yang salah ," sebutnya.
"Dunia sudah mengetahuinya kawan,gausah capek2 nutup2/cuci tangan deh wahai bapak/ibu pejabat ataupun instansi negeri ini.," tuturnya.
"Nama Indonesia terkenal di dunia, tapi sayangnya dengan cara yang salah," katanya.
"apolres Malang udah jelas larang ada senjata api ehh anak buahnya yang bertingkah jadi kecoreng nama polisi semua tapi tetep respect dia bertanggung jawab di mutasi, ini ketua PSSI kapan sadarnya ya?," tanyanya.
'Enak ya, mereka bisa begitu karena gak bakal khawatir bakal ada tukang bakso bawa HT depan rumah," sahutnya.
"Seandainya perwakilan ultras luar negeri dijadikan satu di mata Najwa gimana? Kalo masi ga malu ga ngerti lagi xixixi," tulisnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Setelah 10 Tahun Rehabilitasi, Dua Orang Utan Kalimantan Menetap di Suaka IKN
-
Tak Bertentangan dengan GratisPol, Beasiswa Kutim Tuntas Punya Dasar Hukum Kuat
-
IKN Butuh Penyangga Sehat, PPU Targetkan 28 Persen Sampah Berkurang 2025
-
Karantina Sertifikasi Ratusan Udang dan Lobster Tujuan Jakarta
-
TKD Terpangkas Rp 650 Triliun, Ekonom Unmul Ingatkan Kaltim Harus Lebih Mandiri