SuaraKaltim.id - Korban pencabulan dan pemerkosaan oleh oknum kepala sekolah diduga dialami siswi SMP di Kota Tepian. Unit Reskrim Marabunta Samarinda telah menangkap pelaku di wilayah Samarinda pada 6 Oktober kemarin.
Hal itu disampaikan Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadil. Ia mengatakan, kejadian tersebut diketahui terjadi pada Selasa 4 Oktober lalu.
Awalnya, orang tua korban mengetahui bahwa anaknya bunga (14)--bukan nama sebenarnya--duduk di kelas 3 SMP tak masuk sekolah. Usai dicari, korban ditemukan tengah dalam perjalanan di Jalan Poros Palaran.
Bunga mengakui bahwa tidak masuk sekolah karena jalan bersama seorang pria berinisial DT (58) yang merupakan seorang kepala sekolah.
Baca Juga: Viral Video Aksi Pria Diduga Sodomi Bocah di Sebuah Empang, Warganet Heran Tidak Ada yang Tegur
"Bunga mengaku DT melakukan perbuatan cabul sebanyak 4 kali serta berhubungan badan di hotel sebanyak 1 kali, di salah satu hotel di Samarinda. dengan adanya kejadian tersebut ibu korban merasa keberatan dan melaporkan ke Polsek Samarinda Kota,” ucapnya, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Selasa (11/10/2022).
Sebelumnya korban mengenal pelaku melalui aplikasi MeChat pada Maret 2022. Selanjutnya pelaku dan korban saling bertukar nomor WA.
Pelaku mengetahui bahwa korban berusia 14 tahun dan siswi SMP kelas 3. Pelaku menjelaskan bahwa umurnya 58 tahun.
Selanjutnya pelaku berkomunikasi lewat WA dan video call. Dalam beberapa kali video call korban dibujuk menujukkan payudara sehingga timbul niat pelaku untuk melakukan hubungan badan.
“Pelaku merayu korban dan mengatakan bahwa kita adalah suami istri, maukah melakukan hubungan suami istri dan korban dibujuk serta diberikan imbalan yg pertama Rp500 ribu dan yang kedua Rp450 ribu. Seluruh kejadian tersebut dilakukan karena bujukan serta rayuan oleh pelaku kepada korban dan imbalan,” ujarnya.
Baca Juga: Tiga Oknum Polisi Terlibat Perampokan Motor di Medan Terancam Dipecat
"Perbuatan cabul yang dilakukan pelaku kepada korban, sebanyak 4 kali dan persetubuhan dilakukan 1 kali. Perbuatan cabul dilakukan di 4 tempat berbeda,” sambungnya.
Tim Polresta Kota Samarinda berhasil mengamankan barang bukti sejumalah pakaian korban, yakni satu baju batik sekolah dan rok sekolah serta kutang dan celana dalam korban. Untuk menguatkan barang bukti tersebut, pihak kepolisan perintahkan korban melakukan visum.
"Seluruh kejadian tersebut dilakukan korban lantaran adanya bujukan, rayuan, serta imbalan dari pelaku," sebutnya.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, DT dikenakan Pasal 76D Juncto Pasal 81 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2016 tentang penetapan Peraturan Pemerintah pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2016 tentang perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, dengan kurungan penjara maksimal 15 tahun penjara.
Berita Terkait
-
Terjadi Lagi! Kini Dokter Cabul di Jakarta jadi Tersangka Gegara Rekam Mahasiswi Mandi
-
Marak Dokter Cabuli Pasien Terbaru di RS Malang, Wamenkes Ogah Ampuni Pelaku: Cederai Sumpah Dokter!
-
Resmi Tersangka, Syafril Dokter Cabul di Garut Ternyata Ciumi Leher hingga Raba Alat Vital Pasien
-
Viral! Dokter Kandungan Lecehkan Pasien saat Periksa, Videonya Bikin Geram!
-
Menteri Arifah Minta Kampus Lain Contoh UGM, Pecat Langsung Guru Besar Pelaku Pelecehan
Tag
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
-
Jenazah Anak Kami Tak Bisa Pulang: Jerit Keluarga Ikhwan Warga Bekasi yang Tewas di Kamboja
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
Terkini
-
Dampak IKN, Babulu Diusulkan Punya Rumah Sakit Sendiri
-
Cuma Janji, Gaji Tak Dibayar, Karyawan RSHD Samarinda Mengadu ke Disnaker
-
650 Warga Kaltim Terdampak Dugaan BBM Tercemar, Pemprov Turun Tangan
-
Link DANA Kaget Aktif 17 April 2025: Siap-Siap Dapat Saldo Gratis
-
Maruarar Panggil AHY dan Basuki, Bahas Nasib Tower Hunian IKN