Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Rabu, 12 Oktober 2022 | 07:30 WIB
Wali Kota Bontang didampingi Wakil Gubernur memberikan simbolis seragam, tas dan sepatu gratis. [KlikKaltim.com]

SuaraKaltim.id - Peserta didik jenjang Sekolah Dasar (SD), dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) mendapatkan fasilitas sepatu, tas, dan seragam gratis dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang

Pemberian itu dilakukan secara simbolis oleh Wali Kota Bontang Basri Rase dan disaksikan langsung Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi disela peresmian MPP di lantai 4 Pasar Taman Rawa Indah, Selasa (11/10/2022) kemarin. 

Untuk diketahui, pengadaan tersebut Pemkot Bontang setidaknya menggelontorkan anggaran senilai Rp 3,2 miliar. Namun jumlah itu tidak termasuk pemberian seragam gratis bagi SD dan SMP Negeri Bontang.

Pasalnya masing-masing sekolah mendapat alokasi anggaran dari Disdikbud untuk pengadaan seragam. Kepala Bidang Pendidikan Dasar Disdikbud Bontang Saparudin mengatakan, seluruh pengerjaan sudah rampung dan akan didistribusikan masing-masing sekolah. 

Baca Juga: Siapa Enock Mwepu? Pesepakbola Brighton Gantung Sepatu karena Sakit Jantung Bawaan

Total ada 6.023 tas dan sepatu yang akan diberikan ke SD dan SMP Negeri serta swasta. Peserta didik yang mendapat khusus bagi siswa yang masuk sekolah di tahun ajaran 2022.

"Untuk hari ini memang pemberian dilakukan secara simbolis. Tetapi semua proses pengerjaan sudah selesai. Hanya tinggal seragam yang masih dalam pengiriman," katanya, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Selasa (11/10/2022). 

Dikonfirmasi juga Wali Kota Bontang Basri Rase menaruh rasa bangga dengan berjalannya program pemberian peralatan sekolah gratis untuk anak sekolah, khususnya SD dan SMP Negeri serta Swasta. 

Diharapkan pemberian perlengkapan sekolah itu bisa menambah semangat peserta didik dalam menempuh pendidikan. 

"Ini komitmen kami. Kedepannya akan terus berjalan khusus pemberian seragam gratis bagi anak sekolah jenjang SD, dan SMP," tutur Basri.

Baca Juga: Mobil Dinas Wali Kota Bontang Basri Rase Ditinggal di Jakarta: Sudah Ada 2 Bulan Lah

Load More