SuaraKaltim.id - Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Wagub Kaltim) Hadi Mulyadi mengingatkan, kepada para kepala daerah baik bupati maupun wali kota agar menjaga keamanan dan ketertiban di wilayahnya. Khususnya saat menyongsong penyelenggaraan pemilihan umum (Pemilu) 2024 nanti.
Untuk diketahui, pemilihan presiden (Pilpres), pemilihan kepala daerah (Pilkada) provinsi dan kabupaten/kota, serta pemilihan legislatif (Pileg) dilakukan pada 2024 mendatang. Dengan tetap memelihara keamanan, ketertiban dan kedamaian ia ingin Benua Etam tetap terjaga persatuannya.
“Bangsa Indonesia sudah memasuki tahun politik, dan pemerintah sudah menetapkan tanggal dan bulan penyelenggaraan di 2024, saya mengingatkan kepada kita semua terutama kepala daerah bersama warganya untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan,” katanya, melansir dari ANTARA, Minggu (16/10/2022).
Orang nomor 2 di Kaltim ini mengatakan, para kepala daerah harus berkoordinasi dengan aparat penegak hukum. Yakni TNI/Polri dan seluruh lapisan masyarakat Kaltim untuk menciptakan suasana damai dan memelihara persatuan dan kesatuan.
Ia mengakui bahwa pada setiap pesta demokrasi baik pilpres, pilkada maupun pileg selalu terjadi perbedaan pendapat dalam berpolitik, namun situasi itu bukan menjadi permusuhan satu dengan lainnya.
"Jangan sampai hanya karena perbedaan masyarakat menjadi terpecah dan bercerai berai," pesannya.
Ia mengatakan, berbeda pilihan, perbedaan warna partai politik (Parpol) itu sah-sah saja. Asal jangan membuat masyarakat terpecah.
"Saya mengajak seluruh komponen masyarakat Kota Bontang untuk tetap menjaga dan memelihara keamanan serta ketertiban Kaltim, sehingga daerah kita tetap kondusif,” tambahnya.
Ia juga meminta masyarakat untuk turut berperan aktif mengamankan daerah masing-masing dari tindakan-tindakan oknum tidak bertanggung jawab yang menyebarkan berita bohong atau hoaks. Sehingga dapat memecah persatuan dan kesatuan.
Baca Juga: Airlangga Hartarto: Golkar Sudah Panas, Siap Hadapi Pemilu 2024
"Terciptanya keamanan daerah merupakan tugas dan tanggung jawab kita semua, pemerintah bersama aparat keamanan Polri maupun TNI. Namun, peran dan keterlibatan seluruh komponen masyarakat tentu sangat diharapkan," ujarnya.
Ia menambahkan masyarakat harus ikut menjaga dan memelihara keamanan serta kedamaian daerah. Sebab, memasuki tahun politik, potensial memicu terjadinya gesekan di masyarakat.
"Mari kita songsong Pemilu 2024 dengan tetap menjaga kerukunan, menjaga toleransi antar umat beragama dengan mempererat tali persaudaraan satu sama lainnya, sehingga tetap tercipta persatuan dan kesatuan," lugasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Trik Rahasia Belanja Kosmetik di 11.11, Biar Tetap Hemat dan Tetap Glowing
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
Terkini
-
Megawati: Penjajahan Kini Hadir Lewat Algoritma dan Data
-
Budi Arie: Projo Berubah, tapi Tetap Setia pada Negeri dan Rakyat
-
Kaltim Pimpin Transaksi Digital di Kalimantan, Nilai QRIS Tembus Rp 5,9 Triliun
-
IKN Masuki Babak Baru: 20 Ribu Pekerja Disiapkan untuk Percepatan Pembangunan
-
Aksi Nekat Warga Gali Aspal Demi Kabel, Jalan Abdurrasyid Samarinda Amblas