Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Rabu, 19 Oktober 2022 | 19:04 WIB
Pemain Borneo FC, Stefano Lilipaly saat sedang latihan. [Inibalikpapan.com]

SuaraKaltim.id - Skuad Borneo FC diliburkan kembali selama 10 hari. Namun, tak otomatis para pemain bisa bersantai, karena tetap diberikan porsi latihan dari pelatih.

Harapannya saat latihan bersama, kondisi kebugaran pemain masih terjadi. Mengingat Pesut Etam akan melakoni jadwal pertandingan yang cukup padat untuk kompetisi Liga 1.

Asisten Pelatih Miftahuddin Mukson mengatakan, untuk memastikan program latihan tetap berjalan, tim pelatih akan memantau latihan para pemain melalui zoom meeting.

“Kami sudah memberi program latihan yang harus dilakukan pemain selama masa libur ini,” ujarnya dikutip dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Rabu (19/10/2022).

Baca Juga: Nasib Si Doel yang Bukan Anak Betawi, Pernah Main di Ajax Kini Nganggur: PSSI Minat Naturalisasi?

“Nantinya bakal ada sesi latihan via zoom meeting untuk memantau latihan bersama. Ini kami lakukan agar pemain benar-benar bisa terus menjaga kondisi mereka.”

Sebelumnya, para pemain diliburkan selama sepekan. Hal itu setelah kompetisi Liga 1 disetop sementara, pasca Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 133 korban jiwa hingga saat ini.

“Kami mau nanti pemain setelah libur, mereka berada di kondisi yang tidak jatuh. Makanya kemarin ada tes sebelum mereka pulang dan akan di tes ulang sekembalinya mereka dari libur sebelum kami memulai latihan,” ucapnya.

Soal dihentikannya kompetisi sementara, Miftah cukup memahami. Karena tragedi Kanjuruhan merupakan masa kelam sepak bola nasional dan menjadi perhatian sepak bola internasional.

 “Kasus Kanjuruhan adalah kasus besar. Jadi saat ini semua tim harus menerima keputusan terkait dihentikannya sementara Liga 1,” tandasnya.

Baca Juga: Menpora: Kelanjutan Liga 1 Masih Menunggu Hasil Kerja Tim Task Force

Load More