SuaraKaltim.id - Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (Pemkab PPU) melakukan perubahan rencana tata ruang wilayah (RTRW) seiring pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) baru bernama Nusantara di sebagian wilayah daerah itu, yakni Kecamatan Sepaku.
Perubahan RTRW itu disampaikan Kepala Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan (Bapelitbang) PPU, Fatmawati belum lama ini.
"Perubahan RTRW kabupaten menyesuaikan perkembangan dan kebutuhan masyarakat menyangkut pertanian, perkebunan, permukiman, pendidikan, wilayah industri dan lainnya," katanya, melansir dari ANTARA, Minggu (30/10/2022).
Perubahan RTRW di PPU bakal mengalami banyak penyesuaian seiring perencanaan pembangunan IKN Nusantara maupun perkembangan kekinian.
Salah satunya jelasnya, sejumlah wilayah hijau yang ada saat ini bakal berubah menjadi wilayah permukiman. Alasannya, karena mengikuti kebutuhan masyarakat dan perkembangan ekonomi.
Ia melanjutkan, perubahan RTRW PPU, harus menyesuaikan RTRW IKN Nusantara dan RTRW Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). Tujuannya, sebagai acuan perubahan RTRW daerah berjuluk Benuo Taka itu.
Katanya, Pemkab PPU menunggu RTRW IKN Nusantara yang disusun pemerintah pusat dan RTRW Provinsi Kalimantan Timur, agar tidak saling bertentangan.
"Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara menyiapkan anggaran lebih kurang Rp 1,6 miliar pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah atau APBD 2023 untuk penyusunan perubahan RTRW tersebut," jelasnya.
Ia menyebut, kebutuhan anggaran untuk kajian RTRW diajukan pada APBD 2023. Maka, tahun depan penyusunan perubahan RTRW PPU baru dimulai.
Baca Juga: Gubernur Kaltim: Hati-hati yang Nggak Setuju IKN, Bisa Pendek Umurnya
Anggaran kajian dan penyusunan RTRW kabupaten tersebut berada di Bidang Tata Ruang Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) PPU.
Berita Terkait
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Siapa Sebenarnya 'Thomas Alva Edi Sound Horeg', Begadang Seminggu Demi Bass Menggelegar
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Samsung dengan Fitur USB OTG, Multifungsi Tak Harus Mahal
-
Bukalapak Merana? Tutup Bisnis E-commerce dan Kini Defisit Rp9,7 Triliun
-
Investasi Kripto Makin Seksi: PPN Aset Kripto Resmi Dihapus Mulai 1 Agustus!
-
9 Negara Siaga Tsunami Pasca Gempa Terbesar Keenam Sepanjang Sejarah
-
Bantah Sengaja Pasang 'Ranjau' untuk Robi Darwis, Ini Dalih Pelatih Kim Sang-sik
Terkini
-
Dukung IKN dari Hulu: PPU Luncurkan Beras Lokal Benuo Taka
-
Sekolah Rakyat Segera Hadir di Kutim, Sasar Anak dari Keluarga Miskin
-
Kapal Rumah Sakit 50 Meter Siap Sambangi Pelosok Kaltim, Ini Tawaran dari Korea Selatan
-
Proyek IKN Jadi Sorotan DPR RI, Bandara VVIP hingga Jalan Inti Masuki Fase Penting
-
DLH Balikpapan: Bakar Sampah Bisa Kena Denda Rp50 Juta atau Kurungan 6 Bulan!