SuaraKaltim.id - Ibu Kota Negara (IKN) Indonesia baru bernama Nusantara pada sebagian wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dan sebagian Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) disebut bakal berdampak terhadap pembangunan dan perekonomian di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
Hal itu disampaikan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) PPU, Muhammad Bijak Ilhamdani belum lama ini. Ia mengatakan, dewan PPU sangat mendukung adanya IKN di Kaltim.
"Kami dukung IKN Nusantara karena akan berdampak terhadap pembangunan dan perekonomian di Kaltim," ujarnya, melansir dari ANTARA, Senin (31/10/2022).
Ia mengatakan, masyarakat lokal harus menyiapkan diri untuk menyongsong IKN Indonesia baru tersebut. Sebab, akan membuka peluang pekerjaan dan berbagai peluang usaha.
Ia menjelaskan, peningkatan sumber daya manusia (SDM) lokal sangat penting. Tujuannya, agar mampu bersaing di berbagai sektor, serta Pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) harus diberi pelatihan peningkatan kualitas produksi dan pelatihan pemasaran berbasis digital
"Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, harus menyiapkan pelaku UMKM untuk menghadapi persaingan usaha di IKN Nusantara," katanya.
Kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau lokasi IKN Indonesia baru di Kecamatan Sepaku, pada Selasa (25/10/2022) kemarin, diharapkan berdampak terhadap percepatan pembangunan infrastruktur dasar IKN Indonesia baru tersebut.
Kunjungan Presiden Jokowi di lokasi pembangunan KN Nusantara bisa meningkatkan optimisme masyarakat, bahwa pemindahan IKN akan terwujud.
"Tentu masyarakat semakin optimistis dengan pembangunan IKN Indonesia baru, Presiden Jokowi menyatakan dalam kunjungan kerja, bahwa kemajuan pembangunan IKN Nusantara sesuai ekspektasi dan harapan," sebutnya.
Baca Juga: Presiden Jokowi Luncurkan Metaverse IKN Bernama Jagat Nusantara
Apalagi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bakal segera membangun Istana Negara di KIPP (kawasan inti pusat pemerintahan IKN Indonesia baru di Kecamatan Sepaku.
Informasi yang didapat proses lelang proyek pembangunan Istana Negara telah rampung jelas dia, PT Waskita Karya (Persero) sebagai pemenang lelang proyek pembangunan Istana Negara dengan nilai penawaran Rp 1,35 triliun.
"Kami juga senang, bahwa proses pembangunan IKN Indonesia baru sesuai yang diharapkan,” ucapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Tempat Netral yang Lebih Cocok Jadi Tuan Rumah Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Drawing Round 4 Kualifikasi Piala Dunia: Timnas Indonesia Masuk Pot 3, Siapa Lawannya?
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Berdesain Mewah: Harga Mulai Rp 60 Jutaan
- Striker Langganan STY Tak Dipanggil Patrick Kluiver Berakhir Main Tarkam
- 5 Mobil Bekas buat Touring: Nyaman Dalam Kabin Lapang, Tangguh Bawa Banyak Orang
Pilihan
-
Timnas Indonesia Dilumat Jepang, Media Korsel: Penak Jaman STY Toh?
-
Update Ranking FIFA Timnas Indonesia, Turun Usai Dibantai Jepang!
-
4 Motor Baru QJMotor Meluncur Sekaligus Minggu Ini di Indonesia, Ada Pesaing Yamaha Aerox?
-
Eksklusif dari Jepang: Tifo Suporter Timnas Indonesia Banjir Tepuk Tangan
-
Perang Harga Mobil di China, Geely Ungkit Kasus Tangki Bensin Bermasalah BYD
Terkini
-
Bantuan Bernilai Ratusan Ribu, Buruan Klaim 5 Link DANA Kaget Terbaru
-
Jangan Terlewatkan, 4 Saldo DANA Kaget untuk Bantu-bantu Uang Jajan
-
3 Link DANA Kaget Pagi Ini, Cuan Tambahan Berburu Diskonan
-
Bukan Hanya Fisik, Mental Pelajar IKN Dibangun Sejak Dini di PPU
-
Siap Sambut Tahun Ajaran Baru, Disdikbud Kaltim Kawal Ketat SPMB 2025/2026