SuaraKaltim.id - Jagat media sosial (Medsos) dihebohkan dengan rekaman video yang menampilkan peluru nyasar polisi yang diduga mengenai pengendara. Disebutkan jika kasus peluru nyasar itu terjadi saat seorang anggota Polantas sedang membersihkan senjata api.
Dilihat dalam video yang diunggah akun Instagram, @andreli_48, disebutkan jika peristiwa itu terjadi di sebuah lampu merah di kawasan Tanjung Pura, Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar) pada Rabu (2/11/2022) siang. Berdasar video yang beredar, insiden peluru nyasar itu menembus kaca Mobil Nissan Xtrail berplat nomor KB 1502 J.
Dalam video itu, sejumlah polisi dibantu warga terlihat sedang mengevakuasi korban. Dalam video yang direkam pengendara mobil, terlihat pula korban laki-laki yang dibawa keluar mobil dalam kondisi terkena tembakan.
"Guys ada yang ditembak guys. Tembus tuh," kata pria perekam video itu, dikutip Kamis (3/11/2022).
Baca Juga: Lagi Jaga Warung, Wanita Ini Tunjukkan Lauk Makan Siangnya yang Unik
Dalam narasi video itu, korban salah peluru nyasar itu meninggal dunia saat dilarikan ke rumah sakit. Disebutkan jika korban peluru nyasar itu bernama Suwardi.
"Korban penembakan dibawa ke rumah sakit Bhayangkara Anton Sujarwo Pontianak Kalbar," demikian kutipan dalam akun itu.
Video peristiwa korban peluru nyasar polisi itu pun menjadi sorotan netizen. Kebanyakan netizen sangat mengecam peristiwa itu.
Bahkan, ada netizen yang mendesak agar anggota yang diduga menjadi pelaku kasus peluru nyasar itu dihukum karena dianggap lalai.
Selain itu, ada juga netizen yang penasaran soal info jika kejadian kasus peluru nyasar yang memakan korban itu terjadi saat anggota polisi membersihkan senpi.
Baca Juga: Niat Rebahan dan Ngadem, Kipas di Kamar Pria Ini Malah Bikin Kesal
"Lalai sekali, hilang nyawa dan tulang punggung keluarga," tulis akun @ra*****.
"Polisi lagi polisi lagi, makin tambah terpuruk lah polisi, macam2 cobaan buat polri. Sepertinya harus melakukan tobat nasuha buat polri atas apa yg dilakukan selama ini ke rakyat yang semena2," timpal akun @ba*****.
"Liat CCTV perempatan buruan keburu di hapus ,biar jelas betul keteledoran atau ada yang lain terus bilang nya keteledoran," sahut akun @ant*****.
"Haduhhh min oon nya mereka tuh ya, bersihin senjata kok ditempat umum apalagi dipinggir jalan, kok ya ga di kantornya kek," kata akun @niz*****.
"Hukum!!!!!!!!!," kecam akun @sa*****.
"Dibersihin memang pelurunya gk d copot dlu SOPnya??," tanya akun @fa******.
Kontributor : Muhammad Indian Rais
Berita Terkait
-
Apa Itu Tarian Haka? Viral Dibawakan Hana Rawhiti di Parlemen NZ
-
Rekam Jejak Hana Rawhiti, Politisi Muda Curi Perhatian Usai Menari Haka di Parlemen NZ
-
Pemain Jepang Latihan Jelang Timnas Indonesia Nyanyikan Lagu 'Tanah Airku', Jay Idzes Turun Tangan
-
Pacari Richelle Skornicki, Aliando Syarif Sempat Mengaku Capek Hidup Sendiri
-
Viral Guru Honorer Belasan Tahun Digaji Rp200 Ribu Kini Lolos Sertifikasi
Tag
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kerja Sambil Liburan di Australia Bisa Dapat Gaji Berapa? Yuk, Simak Syarat WHV Terbaru
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
Terkini
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Survei Poltracking: Isran Noor-Hadi Mulyadi Unggul dengan Elektabilitas 52,9%
-
Stadion Aji Imbut Riuh, Kampanye Rudy-Seno Dimeriahkan Ribuan Pendukung
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Fokus Kawal Suara di Kukar, Tim Isran-Hadi Optimistis Menang