Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Senin, 07 November 2022 | 08:00 WIB
Ilustrasi dermaga di Kelurahan Tanjung Laut Indah. [KlikKaltim.com]

SuaraKaltim.id - Akhir 2022 diperkirakan kondisi cuaca cenderung buruk. Dengan begitu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) meminta nelayan untuk berhati-hati saat melaut. 

Hal itu disampaikan Kepala BPBD Bontang Zainuddin. Ia mengatakan, paling tidak saat melaut nelayan diwajibkan untuk menyiapkan pelampung pribadi. 

Tujuannya, jika sewaktu-waktu terjadi kemungkinan buruk diterjang ombak, nelayan bisa melakukan evakuasi diri secara pribadi. 

"Cuaca dari November hingga Desember 2022 cenderung buruk. Kondisi ombak juga relatif tinggi. Nelayan diminta waspada," katanya saat dikonfirmasi, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Senin (7/11/2022). 

Baca Juga: Haru Banget! Lelaki Ini Berhasil Kuliahkan Anak ke Perguruan TInggi dari Hasil Jadi Nelayan

Ia melanjutkan, paling tidak nelayan jangan sendiri untuk pergi melaut. Kemudian ia meminta agar para nelayan membawa jeriken kosong.

Menurutnya, barang tersebut bisa saja  dibutuhkan saat kondisi darurat. Pasalnya berkaca dari kejadian kemarin Sabtu (4/11/2022) sore, nelayan paruh baya yang hanyut dan terdampar di atas laut selama 5 jam hanya menggunakan termos untuk bertahan. 

"Jangan sampai ada lagi korban jiwa. Kami terus meminta nelayan mementingkan keselamatan mereka," lugasnya.

Untuk diketahui, pada hari Senin ini, cuaca di Kota Taman diperkirakan pagi sampai siang hari berawan.

Lalu, di malam sampai dini hari akaun mengalami hujan ringan. Untuk suhu di kota tersebut, berada di rentang angka 24 sampai 29 derajat Celcius.

Baca Juga: Cara Dapat Diskon Hotel dan Pesawat Hingga 70 Persen Untul LIburan Akhir Tahun

Tingkat kelembapan di Bontang juga terbilang cukup tinggi. Yakni, dari 70 sampai 100 persen.

Load More