SuaraKaltim.id - Banjir rob akibat pasang surut air laut akan terus menghantui masyarakat Kelurahan Bontang Kuala hingga awal 2023 mendatang. Imbasnya, aktivitas masyarakat yang tinggal di atas laut.
Tidak hanya itu, sebanyak 20 Rukun Tetangga (RT) menjadi korban banjir rob. Lurah Bontang Kuala Suiza Ixan Saputro, durasi banjir bisa sampai 6 jam.
Apalagi katanya, saat ketinggian air laut mencapai 2,2 meter, dipastikan juga jalan utama masuk ke perumahan terapung jadi terhambat.
"Ini bisa sampai awal Januari 2023. Sekarang itu banjirnya malam hari ada 3 ribu warga yang terdampak rob," katanya, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Kamis (10/11/2022).
Selanjutnya, untuk mengatasi banjir rob dengan memagar beton di sisi kiri dan kanan jalanan masuk ke Bontang Kuala. Selain itu, Pemkot Bontang berencana membangun folder.
Saat ini semua itu masih tahapan perencanaan dan masih belum terlaksana. Untuk folder diyakini baru akan terbangun pada 2025 mendatang.
Dengan kapasitas daya tampung mencapai 250 ribu kubik. Sehingga banjir rob bisa diatasi dan diminimalisir.
"Yah itu rencana dari Pemkot Bontang. Kita berharap sih bisa cepat terealisasi. Paling tidak meminimalisir terlebih dahulu," ucapnya.
Imbas banjir rob di Bontang Kuala, terdapat tiga sekolah yang selalu terendam. Diantaranya SD Negeri 001 Bontang Utara, Madrasah Aliyah Negeri Bontang, dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) Al-Ikhlas.
Baca Juga: Daniel Mananta dan UAS Kembali Bertemu, Sikapnya Tunjukkan Toleransi Banjir Pujian Netizen
Kemudian ada juga Kantor Kementerian Agama, bahkan banjir sampai menggenangi Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Jalan Kapten Piere Tendean.
Berita Terkait
-
Oli Mesin Tercampur Air, Musuh Tersembunyi di Balik Banjir
-
Mobil Terendam Banjir? Jangan Langsung Nyalakan Mesin
-
Fenomena Super New Moon, 11 Kelurahan di Jakut dan Kepulauan Seribu Berpotensi Terendam Banjir Rob
-
Ketika Mobil Listrik Wuling Air EV Terabas Banjir, Berjalan Santai Tanpa Halangan
-
Berita Kemarin: Banjir Kepung Permukiman Warga, JLF Sepi Pengunjung Imbas Ekonomi Lesu
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Kabar Duka, Hotma Sitompul Meninggal Dunia
- HP Murah Oppo A5i Lolos Sertifikasi di Indonesia, Ini Bocoran Fiturnya
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
-
Jenazah Anak Kami Tak Bisa Pulang: Jerit Keluarga Ikhwan Warga Bekasi yang Tewas di Kamboja
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
Terkini
-
Dampak IKN, Babulu Diusulkan Punya Rumah Sakit Sendiri
-
Cuma Janji, Gaji Tak Dibayar, Karyawan RSHD Samarinda Mengadu ke Disnaker
-
650 Warga Kaltim Terdampak Dugaan BBM Tercemar, Pemprov Turun Tangan
-
Link DANA Kaget Aktif 17 April 2025: Siap-Siap Dapat Saldo Gratis
-
Maruarar Panggil AHY dan Basuki, Bahas Nasib Tower Hunian IKN