SuaraKaltim.id - Banjir rob atau banjir pasang surut air laut kembali genangi beberapa wilayah di Kota Banjarmasin pada Minggu (13/11/2022) malam.
Seperti yang dilaporkan BPBD Kota Banjarmasin, sedikitnya ada 4 titik yang terendam akibat banjir ROB. Yaitu Jalan Cendrawasih, Jalan Kelayan B, Jalan Sungai Jingah, Jalan Jafri Zamzam, dan Jalan Keramat Basirih.
Adapun ketinggian banjir ROB tersebut seperti pada laporan BPBD Banjarmasin berbeda-beda setiap wilayah. Berkisar antara 10-25 cm.
Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina mengatakan, jika banjir ROB tersebut sudah biasa terjadi daerah-daerah bantaran sungai dan air akan turun dalam kurun waktu beberapa jam.
Baca Juga: Air Kiriman Bogor dan Depok Sebabkan Kebon Pala Banjir Setinggi 1,2 Meter
“Di Basirih tadi malam terendam, tapi jam 4 sudah turun, sempat selama 4 sampai 5 jam,” ujarnya, melansir dari KanalKalimantan.com--Jaringan Suara.com, Senin (14/11/2022).
Lebih lanjut, ia mengatakan, pihaknya mengkhawatirkan jika ketinggian air pasang tersebut diikuti juga dengan curah hujan tinggi.
Menurutnya jika air pasang tinggi tapi curah hujan rendah, hal tersebut tidak terlalu menjadi masalah karena air akan cepat surut dalam rentang waktu yang singkat.
“Yang kita khawatirkan curah hujan tinggi, rob juga tinggi, nah itu yang bisa menyebabkan banjir seperti kejadian tahun lalu,” ujarnya.
“Kalau misalnya curah hujan tidak terlalu tinggi walaupun ini lagi musim hujan, kemudian robnya tinggi itu tidak masalah karena masih cepat saja turunnya,” bebernya.
Baca Juga: Terendam Banjir Hingga Macet Parah, Banjir Tol Bitung Sudah Surut
Adapun langkah antisipasi yang telah dilakukan Pemko Banjarmasin untuk mengantisipasi banjir yaitu dengan pembangunan drainase dan memastikan saluran-saluran air berfungsi dengan baik.
“Di beberapa titik kita sedang membangun drainase dan berfungsi dengan baik,” katanya.
Masyarakat yang berada di bantaran sungai diminta untuk tetap waspada dengan berbagai kemungkinan yang akan terjadi pada saat air pasang. Salah satunya, waspada terhadap hewan buas seperti ular masuk ke dalam rumah.
“Kita menghimbau masyarakat yang ada di pinggir sungai untuk mengantisipasi kalau ada binatang yang berbahaya yang bisa menimbulkan celaka,” katanya.
“Saluran air jangan sampai disumbat dengan sampah dan drainase harus lancar,” tutupnya.
Berita Terkait
-
Miris! Bapak di Banjarmasin Cabuli Anak Kandung Hingga Hamil, Ketahuan Saat Ibu Curiga Anaknya Tak Kunjung Datang Bulan
-
Mobil Mogok Setelah Terjang Banjir? Ini Langkah Tepat Mengatasinya!
-
Banjir Bandang Landa Sukabumi, Kemensos Langsung Salurkan Bantuan Logistik
-
Bakal Lanjutkan Program Anies, "Parkir" Air jadi Jurus RK Cegah Banjir di Jakarta, Apa Maksudnya?
-
Hujan Lebat, Sejumlah Titik di Jakarta Tergenang Banjir
Tag
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
-
Lion Air Bikin Aturan Baru Mulai 1 Desember: Bawa Kardus Besar, Siap-Siap Rogoh Kocek Lebih Dalam!
-
Emiten Leasing Boy Thohir PHK Ribuan Pekerja dan Tutup Kantor
Terkini
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Dinasti Politik Warnai Pilgub Kaltim, DEEP Imbau Masyarakat untuk Bijak Memilih
-
Kemendagri Dorong Kerja Sama Pentahelix untuk Sukseskan Pembangunan IKN di Kaltim
-
Isran Noor dan Hadi Mulyadi Mendominasi Elektabilitas Pilkada Kaltim, Menang Jauh dari Rival
-
Museum Mulawarman Kaltim Masuk Nominasi dan Raih Penghargaan Museum Lestari