Sementara itu, sang pemilik warung D’Jaring Martapura, Wendi masih terlihat sangat sibuk melayani pembeli, meski jengkol sudah ludes terjual.
Ternyata Wendi sudah merintis usaha ini sejak tahun 2016 silam, kemudian ia terus bertransformasi menjajakan kuliner itu di sosial media. Wendi mengatakan tak ada resep khusus dari dirinya saat mengolah jengkol sehingga tak berbau.
“Kebanyakan orang tertarik apa benar tidak berbau, dan kita suguhkan jengkol yang sebelumnya sudah direndam dan dimasak lama kemudian disandingkan dengan lalaan yang kami masak langsung di sini, sehingga ada sensasi hangatnya,” katanya.
Warung jengkol ini pun semakin laris. Dalam sehari Wendi bisa menghabiskan hingga 40 ribu buah jengkol dengan omzet hingga puluhan juta rupiah. Kini ia pun telah memiliki dua orang karyawan dan mereka juga ikut melayani dengan sistem delivery oleh Gojek.
Menemukan warung ini pun tak sulit karena letaknya berada persis di pinggir jalan dengan rombong berukuran 3×3 meter berdinding warna biru. Beberapa tenda juga dibuka untuk pengunjung yang ingin langsung makan di tempat.
Untuk harga jengkol yang dijual Wendi sangat bervariasi, jengkol tersebut ada terdiri dari tiga harga, Rp 6 ribu, Rp 11 ribu, dan Rp 15 ribu. Perbedaan harga tersebut dipakai untuk setiap ukuran jengkol yang dijual.
Selain jengkol, Wendi juga menjual makanan dan cemilan khas Martapura lainnya seperti patah, tapai, hingga jajanan manis seperti ulatih dan kacang gula merah.
Berita Terkait
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
Rosan Tunjuk Purbaya Usai Sebut Kerjaan Kementerian Investasi Berantakan
-
6 Mobil Turbo Bekas untuk Performa Buas di Bawah Rp 250 Juta, Cocok untuk Pecinta Kecepatan
-
OPEC Tahan Produksi, Harga Minyak Dunia Tetap Kokoh di Pasar Asia
-
Menteri UMKM Sebut Produk Tak Bermerek Lebih Berbahaya dari Thrifting: Tak Terlihat tapi Mendominasi
-
Telkom Siapkan Anak Usaha Terbarunya infraNexia, Targetkan Selesai pada 2026
Terkini
-
Mitigasi Ancaman Bencana Hidrometeorologi Akhir Tahun di Kaltim
-
Warga Kaltim Diminta Waspada Bencana Hidrometeorologi
-
CPO Melemah, Harga Sawit di Kaltim Anjlok
-
Pemprov Kaltim Janji Perjuangkan Tenaga Honorer Lama Menjadi PPPK
-
Sikap Berseberangan: DPRD vs PUPR Soal Sengketa Tanah Jalan di Bontang Lestari