SuaraKaltim.id - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan semua daerah di Kalimantan Timut (Kaltim) mengalami hujan lebat hingga hujan petir yang dapat disertai angin kencang pada Kamis (17/11/2022) dan Jumat (18/11/2022). Semua pihak diminta waspada terhadap dampaknya.
Hal itu disampaikan Prakirawan Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan BMKG Balikpapan Yudha Satrio Oktavandi.
"Peristiwa ini dapat menyebabkan banjir, sungai meluap, pohon tumbang, dan tanah longsor, sehingga kewaspadaan harus ditingkatkan," ujarnya, melansir dari ANTARA, Kamis (17/11/2022).
Informasi prakiraan cuaca ini pun telah disampaikan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota. Tujuannya, agar dapat dilakukan antisipasi untuk meminimalisir dampaknya ke masyarakat.
Ia merinci, Kota Balikpapan pada Kamis sekitar pukul 14.00 Wita, hujan petir diprakirakan terjadi di Kecamatan Balikpapan Barat dan Balikpapan Utara, pukul 23.00 wita diprakirakan terjadi di hampir semua kecamatan, kecuali Kecamatan Balikpapan Kota.
"Kota Samarinda pada Kamis sekitar pukul 14.00 Wita, hujan petir diprakirakan terjadi di semua kecamatan, pukul 23.00 Wita diprakirakan hujan lebat hingga hujan petir juga terjadi di semua kecamatan," jelasnya.
Kemudian pada Jumat dini hari sekitar pukul 02.00 Wita, hujan petir diprakirakan terjadi di Kecamatan Sungai Pinang, Samarinda Ilir, Samarinda Kota, Samarinda Ulu, Samarinda Utara, dan Kecamatan Sambutan, sedangkan hujan sedang berpotensi terjadi di Kecamatan Loa Janan Ilir, Sungai Kunjang, Palaran, dan Kecamatan Samarinda Seberang.
Di Kota Bontang pada Kamis sekitar pukul 23.00 hingga Jumat dini hari, hujan petir diprakirakan terjadi di semua kecamatan. (Kota Bontang hanya terdapat tiga kecamatan).
Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) pada Kamis sekitar pukul 11.00 Wita, hujan lebat berpotensi terjadi di Kecamatan Babulu dan Waru, pukul 14.00 hujan petir di Kecamatan Penajam dan Sepaku, pukul 23.00 Wita, hujan petir berpotensi terjadi di empat kecamatan tersebut.
Baca Juga: Kutim Masuk Zona Merah, Kasus Terkonfirmasi di Kaltim Ada 149 Orang
"Hujan petir di Kabupaten Mahakam Ulu pada Kamis sekitar pukul 20.00 di Kecamatan Long Apari dan Long Pahangai, pukul 23.00 di Kecamatan Laham dan Long Bagun, pada Jumat pukul 05.00 wita di Kecamatan Laham," lugasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Waduh! Cedera Kevin Diks Mengkhawatirkan, Batal Debut di Bundesliga
-
Shayne Pattynama Hilang, Sandy Walsh Unjuk Gigi di Buriram United
-
Danantara Tunjuk Ajudan Prabowo jadi Komisaris Waskita Karya
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
-
5 Rekomendasi HP Tahan Air Murah Mulai Rp2 Jutaan Terbaik 2025
Terkini
-
128 Penyuluh Dikerahkan Kukar untuk Kawal Swasembada Pangan IKN
-
Unmul Klarifikasi Mahasiswa dalam Video 'Tunggangi Penyu' Derawan: Bukan Bagian Kegiatan KKN
-
Balikpapan Matangkan Lokasi Dapur MBG di Tiga Kecamatan Prioritas
-
Dukung IKN, Pemkab PPU Targetkan 60 Persen Warga Terlayani Air Bersih
-
Harga Beras Premium di Balikpapan Tembus Rp17 Ribu, Jauh di Atas HET