SuaraKaltim.id - Pedagang Pasar Baimbai digegerkan dengan kejadian runtuhnya material bangunan pasar di Jalan Kelayan B, Kelurahan Kelayan Timur, Kecamatan Banjarmasin Selatan, Kota Banjarmasin pada Kamis (17/11/2022) siang.
Material tiang bangunan ruko yang terletak di lantai dua pasar itu, terlihat berjatuhan menimpa bangunan bawah pasar. Untuk diketahui lantai dua pasar tersebut merupakan bangunan yang tak dilanjutkan pembangunannya.
“Saya lagi mengemas barang tiba-tiba ada suara nyaring kaya petir begitu pas dilihat material bangunan atap bangunan pasar itu sudah berjatuhan,” ujar salah satu pedagang pemilik bangunan pasar, Umar saat dimintai keterangan, dikutip dari KanalKalimantan.com--Jaringan Suara.com, di hari yang sama.
Sebelum ambruknya atap bangunan, Umar mengungkapkan bahwa ada 2 warga yang tengah berada di jalan pasar tersebut.
Baca Juga: Bangunan di Kantor Kejari Medan Roboh, Bobby Nasution Akan Sanksi Tegas Pemborong
Saat itu pun ia mengaku, sempat mendengar suara bebatuan jatuh. Kemudian selang beberapa material itu menimpa jalan di pasar itu. Beruntungnya warga tersebut tak terkena reruntuhannya.
“Sebelumnya ada suara batu jatuh, habis saya liat dua warga langsung mencoba berlindung, beruntung nya gak kena,” jelasnya.
Ia menunjukkan bahwa beberapa material seperti beton tersebut jatuh lantaran ada sebuah tiang besi tak kuat menyangga beton tersebut.
“Di jalanan pasar itu terlihatnya reruntuhan material kecila-kecil tapi pas di depan pasar tersebut material beton besar yang berjatuhan, untung di sana ada terpal jadi lebih menyangga,” sebutnya.
Sementara itu, pedagang yang bermukim lama di sana ini menambahkan, bangunan pasar itu telah mengalami renovasi sekitar 5 tahun yang lalu namun terhenti lantaran pedagang tak setuju pembangunan kembali pasar tersebut.
Baca Juga: Seorang Pekerja Bangunan Tewas Usai Tertimpa Bangunan Ambruk di Palembang
Dirinya mengatakan, dari hari sebelumnya beberapa material kecil di atas pasar tersebut sudah mulai berjatuhan hingga puncaknya pada harini mengalami runtuh.
“Dari hari sebelumnya sudah ada sedikit material kecil yang berjatuhan tapi ya beberapa pedagang tidak menyadari apa apa hingga puncaknya hari ini runtuh,” ungkap Usman yang sudah puluhan tahun berdagang di situ.
Berdasarkan pantauan jaringan media ini, kini beberapa material kecil masih berjatuhan. Adapun saat kejadian terlihat para pedagang sudah menutup toko-tokonya.
Hingga saat ini, relawan dari BPBD Kota Banjarmasin hingga Damkar Kota Banjarmasin telah berdatangan untuk memantau lokasi.
Berita Terkait
-
Rincian 23 Koleksi Tanah dan Bangunan Andika Perkasa, Termahal di Surabaya
-
Promo Spesial Grand Opening Depo Bangunan Khusus Nasabah BRI!
-
Impack Pratama Industri Kantongi Laba Rp397 Miliar
-
Jerit Nelayan di Proyek Kota Elite: Terhimpit Pembangunan, Terlilit Utang
-
Koleksi Tanah dan Bangunan Verrell Bramasta: Hartanya Tembus Rp51 M sebelum Jadi Anggota DPR
Tag
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
Prediksi BMKG: Pasang Laut Kaltim Capai 2,7 Meter, Berikut Dampaknya