SuaraKaltim.id - Pembagian bantuan sosial (Bansos) dampak kenaikkan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Kota Balikpapan kepada para pelaku UMKM, nelayan dan Ojek Online (Ojol) dicurigai tidak tepat sasaran.
Bahkan ada warga yang jelas-jelas punya Nomor Induk Berusaha (NIB) dan Izin Usaha Mikro Kecil (IUMK) tidak dapat bantuan tersebut.
Hayati salah satu warga Baru Ulu mempertanyakan dugaan terkait pembagian bansos BBM bagi UMKM ini syaratnya seperti apa. Karena menurutnya, tidak ada penjelasan baik dari OPD terkait, padahal dirinya juga sebagai pelaku UMKM yang sudah memiliki izin.
“Yang kami tanyakan syaratnya apa, kok ini tiba-tiba ada warga yang dapat dapat undangan untuk pengambilan bansos bbm,” ujarnya, melansir dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Jumat (18/11/2022).
Bahkan dia tak tahu jikalau ada pendataan atau semacamnya yang dilakukan pihak-pihak terkait, tapi tiba-tiba tetangga yang berada masih satu lingkungan RT dengannya bisa dapat bansos bbm.
“Anehnya mas, masih di satu lingkungan RT dengan saya, ada salah satu penerima bansos dia seorang PNS malah dapat bansos bbm, ada juga yang suaminya PNS yang dapat atas nama istrinya,” terangnya.
Hayati memang tidak mempermasalahkan dapat atau tidaknya yang dia tanyakan terkait mekanisme dan persyaratan-persyaratannya itu seperti apa, khususnya untuk pelaku UMKM.
“Kalau belum dapat berarti belum rezeki mas, cuma kalau bisa tepat sasaran lah,” usulnya.
Senada yang disampaikan salah satu Ketua RT di wilayah Balikpapan Selatan, sebut saja Yatno. Dia mengaku ada empat orang penerima bansos dampak kenaikan BBM di lingkungan RT-nya.
Baca Juga: Pemprov Riau Gelontorkan Bansos Rp1,6 Miliar untuk Warga Tak Mampu
Yang pertama kriterianya sesuai di lapangan karena memang tidak mampu, orang yang kedua anak kuliahan yang juga anak juragan toko, yang ketiga warga Bukit Damai Sentosa yang bukan warga RT nya, kemudian orang yang keempat malah tidak dikenal.
Berita Terkait
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
Terkini
-
IKN Jadi Pusat Perluasan Proyek, Inovasi Lingkungan Tak Ketinggalan
-
Setelah 10 Tahun Rehabilitasi, Dua Orang Utan Kalimantan Menetap di Suaka IKN
-
Tak Bertentangan dengan GratisPol, Beasiswa Kutim Tuntas Punya Dasar Hukum Kuat
-
IKN Butuh Penyangga Sehat, PPU Targetkan 28 Persen Sampah Berkurang 2025
-
Karantina Sertifikasi Ratusan Udang dan Lobster Tujuan Jakarta