SuaraKaltim.id - Peristiwa seorang gadis belia dianiaya sejumlah orang hingga viral di media sosial. Dalam video yang beredar, anak perempuan 14 tahun itu digunduli, dan diarak di jalan dengan kondisi kedua tangan terikat.
Dilihat Selasa (22/11/2022), dalam video yang diunggah ulang akun Instagram, @terang_media, terlihat sejumlah wanita berkerumun sembari menggunduli rambut gadis belia yang tangannya diikat tali. Disebutkan jika peristiwa itu terajadi di Minahasa Utara (Minut), Sulawesi Utara (Sulut).
Tak sampai di situ, sejumlah pelaku langsung mengarak wanita itu dengan kondisi kedua tangan terikat. Korban dalam video yang beredar diperlakukan seperti binatang. Tampak, salah satu pelaku memegang ujung tali yang telah diikatkan ke kedua tangan korban yang bertelanjang kaki.
Sembari diarak ke tengah jalan, terlihat sebuah papan "Saya Aurelia dah ba pancuri (Saya Aurelia pencuri)" dikalungkan di leher gadis belia itu.
Dalam narasi video itu, disebutkan polisi setempat sedang menyelidiki kasus penganiayaan gadis berusia 14 tahun itu. Disebutkan ada empat terduga pelaku yang sudah diperiksa oleh kepolisian. Status kasus tersebut juga disebutkan sudah naik ke tahap penyidikan.
Baca Juga: Gadis di Bawah Umur di Serang Digilir Pacar dan Ayahnya
Beredarnya video ABG digunduli hingga diarak ke jalanan itu menuai kecaman publik. Banyak netizen yang geram dengan tindakan pelaku yang telah menganiaya korban sebagaimana video yang beredar. Ada netizen yang menganggap jika tindakan pelaku malah menjadi bumerang.
Netizen lainnya pun menganggap pelaku telah memperlakukan korban seperti hewan. Netien yang lainnya pun menganggap jika para pelaku penganiayaan itu seperti di zaman jahiliyah.
"Senjata makan tuan jadinya, niat mempermalukan dan menyakiti, malah jd malu juga dan terancam penjara," tulis akun @tom*****.
"Klw emang mencuri di serahkan aja kepihak berwajib kenapa harus di hakimi seperti itu," timpal akun @ki*****.
"Gak sepadan sama perbuatan nya, soalnya ada yg lebih jahat dari dia dan hukumannya masih lebih ringan," kata akun @du*****.
"Ngeri ternyata karakter warga di Indonesia kembali ke jaman jahiliyah," timpal akun @go****** sembari memberikan emoji sedih.
Berita Terkait
-
Hidup dalam Empati, Gaya Hidup Reflektif dari Azimah: Derita Gadis Aleppo
-
Kritik terhadap Sistem Feodalisme, Ulasan Novel Gadis Pantai
-
Sebanyak 42.470 Orang Kunjungi Kebun Binatang Ragunan Hari Ini
-
Harga Tiket Kebun Binatang Bandung Lebaran 2025, Anak-Anak Gratis? Cek Promo Terbaru!
-
Siang Ini! Sebanyak 48.502 Pengunjung Sudah Padati Taman Margasatwa Ragunan
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Dampak IKN, Babulu Diusulkan Punya Rumah Sakit Sendiri
-
Cuma Janji, Gaji Tak Dibayar, Karyawan RSHD Samarinda Mengadu ke Disnaker
-
650 Warga Kaltim Terdampak Dugaan BBM Tercemar, Pemprov Turun Tangan
-
Link DANA Kaget Aktif 17 April 2025: Siap-Siap Dapat Saldo Gratis
-
Maruarar Panggil AHY dan Basuki, Bahas Nasib Tower Hunian IKN