Pria Bercelana Pendek Aniaya 3 Anak di Musala: Ditampar, Digaplok Peci hingga Ditendang

SuaraKaltim.id - Seorang pria bercelana pendek terekam kamera pengawas alias CCTV saat menganiaya sejumlah anak di dalam musala. Aksi penganiayaan itu viral setelah videonya beredar di media sosial.

Dalam rekaman CCTV, tampak pria bercelana pendek hitam itu memukuli tiga orang anak yang sedang bermain di dalam musala.

Tak puas, pelaku terlihat mengambil peci yang dipakai untuk memukuli ketiga anak itu satu per satu. Saat kejadian, terlihat ada seorang pria berpeci putih sedang menelepon dan satu orang lagi usai melaksanakan salat di musala itu. 

Belum puas menghajar para korban, pria itu sempat menendang salah satu anak hingga tersungkur di karpet musala. Setelah kejadian itu, pria berkaos hitam itu lalu meninggalkan lokasi.

Baca Juga: Viral di Medsos, Pria Dewasa Penganiya Anak-anak Bercanda di Musala Tebet Akhirnya Ditangkap Polisi

Dilihat Rabu (23/11/2022) dalam video yang diunggah akun Instagram, @updateinfojakarta disebutkan jika peristiwa itu terjadi di Musala Nahdlatul Ummah, Jalan Tebet Barat Dalam,Jakarta Selatan, Sabtu (19/11/2022) lalu.

Dalam narasi unggahan video itu, disebutkan jika pelaku yang menganiaya anak-anak di musala itu bernama Firman. Disebutkan jika aksi penganiayaan terhadap anak-anak di musala itu terjadi setelah pelaku mendapati anaknya menangis saat mengadu sepulang ke rumah. Disebutkan jika orang tua dari korban juga sudah melaporkan kasus penganiayaan itu ke pihak kepolisian.

Beredarnya aksi pria menganiaya anak-anak di musala menjadi sorotan netizen. Kebanyakan netizen ikut geram dengan tindakan pria penganiaya anak-anak itu. Saking geramnya, ada netizen yang meminta agar pelaku segera ditangkap.

Sejumlah netizen juga mempertanyakan dua pria dewasa yang tampak membiarkan ketika pelaku menganiaya ketiga anak itu di dalam musala.

"Usut tuntas... Di tunggu update nya min," tulis akun @be*****.

Baca Juga: Pengakuan Wendy Cagur Diusir dari Rumah, Karena Beradegan Mesra dengan Kiky Saputri

"Padahal ada 2 orang dewasa lain di TKP," tanya akun @ko******