Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Rabu, 23 November 2022 | 20:30 WIB
Director of Sarawak Tourism Board Barbara Benjamin Atan. [kaltimtoday.co]

Dia menyampaikan, Malaysia Healthcare berkunjung ke Samarinda untuk menyebarluaskan perawatan prima yang mereka sediakan. Semua wisatawan medis yang datang ke Malaysia akan mendapatkan perawatan yang berkualitas, dan rekreasi dengan pengalaman terbaik.

“Kami memberikan kepastian harga perawatan kepada pasien. Sebelum datang ke Malaysia, pasien sudah bisa mengetahui biaya perawatan yang bakal mereka keluarkan,” tuturnya.

Kaltim Sambut Baik Tawaran Sarawak

Promosi dan tawaran kerja sama Sarawak Tourism Board disambut baik Dinas Pariwisata Kaltim. Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Dinas Pariwisata Kaltim, Restiawan Baihaqi menyampaikan, kerja sama diharapkan saling menguntungkan, karena komitmen untuk mempromosikan pariwisata antar kedua negara.

Baca Juga: Diduga Terseret Kasus Tambang Ilegal di Kaltim, YLBHI Kritik Kapolri Tak Berani Tindak Kabareskrim

Dalam kunjungan Sarawak Tourism Board ke Samarinda dan Balikpapan, kata Baihaqi, pelibatan pengusaha wisata sangat baik, karena bisa membangun koneksi dan peluang bisnis masing-masing.

Apalagi, sebut dia, ada banyak kesamaan kesamaan yang dimiliki Kalimantan dan Sarawak untuk pariwisata. Misal budaya dan ekonomi kreatif.

“Kami tawarkan kerja sama wisata dengan paket lintas negara. Ini bisa jadi kerja sama menarik dan menguntungkan dengan membawa keunggulan masing-masing antara Kalimantan Timur dengan Sarawak,” ungkapnya.

Disampaikannya, setelah penetapan IKN di Kaltim, banyak kunjungan ke Sepaku, Penajam Paser Utara. Bahkan pihaknya pernah mencatat, hanya dalam 8 hari, Titik Nol IKN, bisa dikunjungi lebih dari 21 ribu wisatawan.

Kaltim, sebut dia, mengalami peningkatan lebih dari 100 persen dari target 2 juta wisatawan nusantara tahun ini. Begitu juga dengan target wisatawan mancanegara, sudah dua kali lipat dari target 5.000 kunjungan.

Baca Juga: Bahas Pemilihan PM, Raja Malaysia Akan Gelar Pertemuan dengan Raja-raja Melayu

“Sejak penetapan IKN banyak peluang wisata yang bisa dimaksimalkan, salah satunya kerja sama dengan Sarawak Tourism Board. Terkait bagaimana teknis kerja sama nanti kita bicarakan lebih lanjut,” pungkasnya.

Load More