SuaraKaltim.id - Kalimantan Timur saat ini memiliki 99 pabrik pengolahan kelapa sawit. Pabrik-pabrik tersebut tersebar di 7 tujuh kabupaten.
Dari sebaran kabupaten tersebut kini produksi minyak sawit atau
Kalimantan Timur saat ini memiliki 99 pabrik pengolahan kelapa sawit. Pabrik-pabrik tersebut tersebar di 7 tujuh kabupaten.
Dari sebaran kabupaten tersebut kini produksi minyak sawit atau crude palm oil (CPO) lebih tinggi ketimbang tahun sebelumnya.
"Jumlah pabrik pengolahan kelapa sawit sebanyak ini mengalami peningkatan ketimbang tahun 2021 yang sebanyak 95 pabrik," ujar Kepala Bidang Usaha Dinas Perkebunan Provinsi Kaltim Taufiq Kurrahma, Kamis (24/11/2022).
Saat ini menurutnya, penambahan pabrik pengolahan sawit tahun ini ada 8 unit, seharusnya tahun ini Kaltim memiliki 103 unit pabrik, tapi karena ada 4 pabrik yang saat ini tidak beroperasi akibat rusak, maka total ada 99 pabrik yang aktif.
4 Pabrik yang tidak beroperasi adalah satu di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), yakni PT Sukses Tani Nusa Subur, kemudian empat pabrik di Kabupaten Paser, yakni PT PN XIII Long Ikis, PT PN XIII Long Kali, dan PT Sahabat Sawit Sejahtera.
Dari 99 pabrik pengolahan kelapa sawit tersebut, kapasitas produksi tandan buah segar (TBS) terpasang mencapai 5.662 ton per jam dengan kapasitas terpakai mencapai 4.964,68 ton per jam.
Rincian per kabupaten dari 99 pabrik aktif tersebut adalah di Kabupaten Kutai Timur terdapat 38 pabrik yang tersebar pada 12 kecamatan, sementara untuk kapasitas produksi TBS terpasang sebanyak 2,082 ton per jam dan yang terpakai sebanyak 1.911,32 ton per jam.
Kemudian di Kabupaten Kutai Kartanegara terdapat 19 pabrik pengolahan kelapa sawit yang tersebar pada 11 kecamatan, kapasitas produksi TBS terpasang sebanyak 1.035 ton per jam dan yang terpakai sebanyak 918,87 ton per jam.
Berita Terkait
-
PKT Buka Posko Mudik BUMN di Bandara Sepinggan
-
Pupuk Kaltim Fasilitasi 366 Pemudik Asal Bontang dan Samarinda
-
Siapkan Stok Pupuk Subsidi Lebih Dari 257 Ribu Ton, Pupuk Kaltim Dukung Ketahanan Pangan
-
Berkontribusi pada Ekonomi, UMKM Berbasis Kelapa Sawit Berpotensi Hasilkan Produk Berorientasi Ekspor
-
Di Balik Temuan Mentan Amran Soal MinyaKita Tak Sesuai Takaran
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
-
IHSG Hari Ini Anjlok Parah, Prabowo Mengaku Tidak Takut Hingga Singgung Judi
-
Kopicek: Ketika Komunitas Mata Hati Mengubah Stigma Tunanetra Melalui Kopi
-
IHSG Bergejolak, Prabowo Sesumbar: Saya Tidak Takut dengan Pasar Modal
Terkini
-
Dari Infrastruktur hingga UMKM, DPRD PPU Siap Genjot Perubahan Jelang Era IKN
-
Wisata Tambalang Berubah Duka, Bocah Teluk Bayur Tenggelam saat Liburan Keluarga
-
Rp 10 Miliar untuk Wifi Gratis, Apa Saja yang Didapat Warga Desa Kaltim?
-
IKN Sudah Mewah, Tapi Tikus Masih Jadi Tuan Rumah?
-
Saat Motor Brebet Jadi Isu Publik, Pemerintah Dinilai Gagal Jaga Komunikasi Krisis