SuaraKaltim.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) pada 2023 nanti bakal tetap memprioritaskan pekerjaan pengendalian banjir.
Hal itu disampaikam Kepala Bidang Sumber Daya Air (Kabid SDA) Dinas PUPR Kota Samarinda, Hendra Kusuma belum lama ini.
“Untuk tahun anggaran 2023 kegiatan pengendalian banjir tetap menjadi prioritas kami, karena memang masih ada beberapa titik yang belum bisa diselesaikan di tahun 2022, sehingga dilanjutkan di tahun depan,” katanya, melansir dari ANTARA, Selasa (29/11/2022).
Ia menyebutkan, ada beberapa kegiatan pengendalian banjir. Yakni pembangunan dan peningkatan drainase, pemeliharaan drainase dan normalisasi sungai.
Baca Juga: Diguyur Hujan Lebat Sejak Sore, Empat Ruas Jalan di Jakarta Kebanjiran
Menurutnya, titik lokasi pekerjaan pekerjaan ditentukan dari hasil evaluasi kegiatan tahun sebelumnya. Misalnya, jika penanganan suatu lokasi dianggap belum selesai maka di tahun anggaran selanjutnya akan diprogramkan kembali.
Salah satu lokasi pekerjaannya berjalan di tahun 2022 dan masih tetap akan dilanjutkan di tahun 2023 seperti lokasi sub sistem simpang Sempaja, dimana pada tahun depan akan direncanakan kegiatan lanjutan untuk pengendalian banjir.
“Kami tetap menjalankan apa yang menjadi amanah dari Pak Walikota Andi Harun bahwa tahun depan tetap memprioritaskan kegiatan terkait pengendalian banjir Samarinda,” ucapnya.
Ia menjelaskan, pekan lalu, Pemkot Samarinda bersama DPRD Kota Samarinda telah menyepakati APBD Samarinda sebesar Rp 3,9 triliun. Salah satu program prioritas Pemkot Samarinda untuk pengendalian banjir.
DPRD Samarinda berharap kepada Pemkot dalam menggunakan APBD 2023 sebaik-baiknya, program-program prioritas seperti revitalisasi Sungai Karang Mumus untuk mengendalikan banjir.
Baca Juga: Menteri PUPR Basuki Cerita Soal Bendungan Tapin yang Berhasil Cegah Banjir
Sebelumnya, pada pengesahan APBD 2023 Ketua DPRD Samarinda Sugiyono menyatakan, mendukung program-program prioritas Pemkot Samarinda. Di mana hal itu, tertuang dalam program pembangunan dan pemberdayaan masyarakat (Probebaya).
Di antaranya penanganan banjir, perbaikan jalan, pemerataan bangunan sekolah dan menurunkan kasus kekerasan perempuan dan anak. Pada kesempatan itu juga Wali Kota Samarinda Andi Harun dalam pidatonya menyampaikan segera melaksanakan program pembangunan yang telah diprioritaskan.
“Belanja-belanja yang kita dahulukan adalah belanja prioritas, adapun yang harus ditunda ya kita tunda dahulu, yang prioritas misalnya penanggulangan banjir, penataan kota, kemudian peningkatan ekonomi masyarakat,” ujar Andi Harun.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah Desain Timeless: Enak Dilihat Sepanjang Waktu, Mulai Rp 30 Jutaan
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- Selamat Tinggal Mees Hilgers, Penggantinya Teman Dean James
- 5 Alasan Honda Supra X 125 Old Masih Diminati, Lengkap dengan Harga Bekas Terbaru Juni 2025
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Mesin Diesel Harga di Bawah Rp100 Juta
Pilihan
-
DOR! Dua Bule Australia Jadi Korban Penembakan di Bali, Pelaku Disebut Gunakan Jaket Ojol
-
AFPI Geram, Ajak Pelaku Gerakan Gagal Bayar Pinjol Dipolisikan Biar Ditangkap
-
3 Rekomendasi HP Murah Samsung dengan RAM 8 GB, Terbaik Juni 2025
-
Persaingan Sengit Udinese vs Bologna Rekrut Jay Idzes: Bianconeri Siapkan Rp469 M
-
Penyerang Naturalisasi Timnas Indonesia Akhirnya ke Liga 1! Siap Bantu Tim Bersaing
Terkini
-
4 Mobil Bekas Kabin Luas untuk Keluarga Juni 2025: Semua di Bawah Rp 70 Juta, Muat 7 Orang!
-
5 Jenis Mobil Bekas Murah Pakai Sunroof Mulai Rp 80 Jutaan, Kendaraan Mewah Nggak Harus Mahal!
-
Kumpulan 10 Link DANA Kaget Asli dan Terbaru 14 Juni 2025, Klaim Saldo Gratismu Sekarang Juga!
-
5 Desain Keren Rumah Subsidi Tipe 36 yang Estetik, Minimalis Elegan di Lahan Terbatas!
-
4 Mobil Bekas Murah Kelas Pejabat, Mulai Rp 50 Jutaan dan Cocok Buat Anak Muda Bergaya Mewah