SuaraKaltim.id - Sebanyak 1.304 warga tidak mengambil bantuan langsung tunai (BLT) imbas kenaikan harga BBM Subsidi. Walhasil, sebanyak Rp 391 juta terpaksa dikembalikan ke kas daerah.
Kepala Bidang (Kabid) Perlindungan dan Jaminan Sosial Dissos-PM Ariyanto mengatakan, dari total tersebut. Terdapat 468 orang tanpa keterangan, 474 orang tidak ditemukan, dan 186 tidak di tempat.
Ada juga terdapat pencatatan yang mampu sebanyak 40 orang, meninggal dunia 21, dan 9 orang data ganda. Dari total 7.510 secara presentase hanya 83 persen yang disalurkan.
"Uangnya dikembalikan ke kas daerah. Hingga 30 November kemarin yabg mengambil hanya 6.206 orang," katanya, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Minggu (04/12/2022).
Baca Juga: Dapat Mobil Dinas Baru, Basri Rase Mau Syukuran Alphard Hitamnya: Saya Kan Orang Bugis
Untuk diketahui, proses penyaluran BLT senilai Ro 300 ribu. Terhitung dua bulan penyaluran Oktober dan November.
Ia menjelaskan, masih terdapat penyaluran di Desember ini. Proses penyaluran nantinya diprediksi akan dilakukan minggu depan.
Alasannya, menunggu validasi data ulang. Mengingat jumlah penerima yang tidak mengambil BLT mencapai ribuan orang di Kota Taman.
"Uang yang sudah dikembalikan ke kas daerah tidak bisa lagi diambil. Kita akan tunggu konfirmasi final di Senin (5/12) mendatang untuk jumlah pasti penyaluran ke depan," pungkasnya.
Baca Juga: Di 2023, Basri Rase Rencananya Mau Gelar 77 Event di Bontang, Alasannya?
Berita Terkait
-
Siap-siap! Skema Subsidi BBM-Listrik Diganti Jadi BLT, Aturan Pekan Depan Keluar
-
Bahlil Ungkap Skema Subsidi BBM Terbaru, Salah Satu Lewat BLT
-
10 Tahun Jokowi, Bansos BLT Hingga PKH Tekan Angka Kemiskinan Ekstrem
-
Cek Fakta: Ida Dayak Gelar Pengobatan di Bontang Agustus 2024, Benarkah?
-
BLT Mitigasi Cair Juli? Cek Jadwal dan Daftar Penerima Bansos Rp600 Ribu di Sini!
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Pindad Segera Produksi Maung, Ini Komponen yang Diimpor dari Luar Negeri
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
Terkini
-
Kritik Dinasti Politik di Pilgub Kaltim, DEEP: Kepentingan Publik Bisa Tersisih
-
Akmal Malik Dorong Pemerintah Daerah Dukung Produk UMKM Berau ke Pasar Nasional
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
OTT KPK Berujung Buron, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Masih dalam Pencarian
-
Netizen Kritik Debat Pilkada PPU yang Sepi Argumen, Dinilai Sekadar Formalitas