SuaraKaltim.id - Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) mengkritik kinerja Perumdam Tirta Kencana Samarinda yang tak mengalirkan air bersih ke sejumlah wilayah selama berhari-hari.
Akibatnya, banyak warga mengeluhkan kesulitan mendapatkan air. Aktivitas sehari-hari pun turut terganggu.
“Sudah berhari-hari beberapa wilayah di Samarinda seperti kawasan Ring Road 1-3 dan Jalan Abdul Wahab Syahranie, tidak teraliri air bersih,” ungkap Ketua PW KAMMI Kaltimtara, Ahmad Imam Syamsudin, melansir dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Senin (05/12/2022).
Imam mengungkapkan, air bersih dari Perumdam Tirta Kencana Samarinda merupakan satu-satunya sumber air warga di kawasan tersebut. Tidak ada sumber air alternatif.
Melihat buruknya pelayanan air bersih dari Perumdam Tirta Kencana Samarinda, KAMMI mendesak Pemkot Samarinda melakukan evaluasi agar layanan distribusi air bersih ke warga semakin baik.
Imam juga mendesak agar Pemkot Samarinda mendengar aspirasi warga tersebut dan memberikan solusinya secepat mungkin.
Sementara itu, Perumdam Tirta Kencana Samarinda dalam keterangannya, menyampaikan permintaan maaf ke warga Samarinda. Gangguan distribusi air bersih di sejumlah wilayah terjadi karena ada perbaikan pipa bocor di Jalan Ring Road 2. Pekerjaan di lokasi tersebut tidak bisa cepat diselesaikan karena terkendala kedalaman galian dan dinding galian yang runtuh.
“Kami mohon doa dan dukungannya pekerjaan dan penormalan aliran berjalan lancar,” tulis Perumdam Tirta Kencana Samarinda.
Baca Juga: Potong Birokrasi, Pemkot Samarinda Luncurkan Si Kerja, Apa Itu?
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
DPR Dorong Optimalisasi KIHT untuk Pasarkan Rokok Legal
-
DPR Tekankan Nilai Tambah Logam Tanah Jarang Harus Dinikmati di Tanah Air
-
1.000 Koperasi Terlibat, Pemerintah Perkuat Rantai Pasok MBG
-
Rote Ndao Jadi Garda Depan, PDIP Mantapkan Konsolidasi Selatan Nusantara
-
Tito: Pendidikan dan Inovasi Kunci Indonesia Keluar dari Middle Income Trap