SuaraKaltim.id - Antrean bahan bakar minyak (BBM) di Bontang kian mengular. Bukan cuma Pertlite dan Solar subsidi, kini konsumen yang memakai Pertamax juga harus antre.
Melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, selama beberapa hari belakang, pada siang hari khususnya, stok BBM non subsidi tersebut selalu kosong. Bahkan 3 SPBU harus menuliskan kalimat di palangnya bahwa Pertamax masih dalam pengiriman.
Untuk SPBU Kopkar Kilometer 6 antrean baik Pertalite dan Pertamax juga menutup sebagian jalan. Analisis Perekonomian dan SDA Sekretariat Daerah (Setda) Bontang, Anita Istiqaroh mengatakan, jika pada hari Minggu lalu, tak ada pengiriman BBM jenis Pertamax.
Baru di hari selanjutnya datang sebanyak 16 ribu kiloliter. Kemudian saat ini kebutuhan BBM terbilang meningkat. Mengingat sebentar lagi perayaan natal dan akhir tahun.
Baca Juga: Anak Mat Solar Ungkap Kondisi Terkini Sang Ayah Usai 5 Tahun Idap Stroke
"Hari minggu gak ada pengiriman memang, datang senin sore 16 KL, baru paginya sudah habis terjual. Memang dekat akhir tahun jadi permintaan meningkat," katanya, dilansir Kamis (15/12/2022).
Selanjutnya, pengiriman yang terbatas ini disebabkan armada kendaraan yang terbatas. Itu lah yang menyebabkan dustribusi ke SPBU Bontang sedikit terlambat.
Disinggung soal pasokan, dia mengatakan jika khusus Pertamax tidak ada kuota khusus. Melainkan hanya kebutuhan masing-masing SPBU.
"Jadi tidak ada kuota pasti tergantung saja dengan SPBUnya. Realisasinya data terbaru 5.733 KL," sambungnya.
Dikonfirmasi terpisah Pengawas SPBU Kopkar Jufri mengaku pasokan pertamax memang saat ini terbatas. Terbukti, usulan sebanyak 16 ribu kiloliter. Tetapi yang terkirim hanya 50 persennya saja.
Baca Juga: Anak Uangkap Kondisi Terkini Mat Solar: Sekarang Ayah Kerjaannya Bengong Terus
Makanya, untuk distribusi menghabiskan 8 ribu liter tidak sampai satu hari. Apalagi, di SPBU Kopkar melayani kerjasama dengan Pemkot Bontang.
"Cepat habis kalau di KM 6 karena kan melayani pengisian mobil dinas untuk pertamax," terangnya.
Berita Terkait
-
Pakar Sebut Pertamax Bukan Penyebab Kerusakan Mobil yang Viral di Cibinong
-
Beredar Video Mobil Rusak Usai Isi Pertamax, Apa Kata Pertamina?
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
Ada Endapan Abu-Abu! Viral Mekanik Ungkap Kotornya Pompa Bensin: Mesin Brebet, Pertamax Jadi Biang Kerok?
-
Pertamina Patra Niaga Langsung Cepat Investigasi Kualitas Pertamax Gandeng LAPI ITB
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
Terkini
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
Prediksi BMKG: Pasang Laut Kaltim Capai 2,7 Meter, Berikut Dampaknya