SuaraKaltim.id - Sebuah truk pengangkut batu koral terbalik di Jalan Imam Bonjol tepatnya di Turunan Polres Bontang pada Minggu (18/12/2022).
Untuk diketahui truk terbalik lantaran as roda mengalami patah. Kemudian saat posisi tanjakan truk tersebut pun tidak mampu menanjak.
Akibatnya muatan koral yang dibawa tumpah dan menutupi setengah bagian Jalan Imam Bonjol.
"As roda belakangnya patah jadi tidak bisa menanjak. Kemudian truk tersebut terbalik dan batu koral pun tumpah di jalan raya," kata salah seorang saksi, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Minggu (18/12/2022).
Saat ini sejumlah rekan supir truk berusaha membantu evakuasi. Akibat kejadian tersebut. Arus menuju Jalan Imam Bonjol dari arah Jalan Bhayangkara ditutup sementara.
"Ditutup untuk mengurai kemacetan," ucap salah seorang Polantas.
Berita Terkait
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
Terkini
-
Jangan Ketinggalan! Berikut 5 Link Saldo ShopeePay Gratis Rp2,5 Juta Hari Ini
-
Kemendagri Dampingi Bangkalan Susun Perda Pajak dan Retribusi yang Lebih Adaptif
-
DPR Minta Pendirian Pesantren Wajib Sertifikat Laik Fungsi
-
Menkum Supratman Tegaskan Penyidik TNI Hanya Tangani Anggota Sendiri di RUU Keamanan Siber
-
Belajar dari Tragedi Al Khoziny, Ahmad Ali Serukan Solidaritas dan Pengawasan Ketat Bangunan