Denada S Putri
Senin, 26 Desember 2022 | 19:52 WIB
Massa larang satu keluarga ibadah Natal di rumah. [Istimewa]

"Kok saya malu ya sebagai muslim," timpal akun @it*******.

"Negara kita bhinneka tunggal Ika bukan negara 100% Islam. Harus hargai agama lain," kata akun @ro*******.

"Jangan Kebablasan lah pak...ribeet amat sih," tulis akun @ba******.

"Contoh islam KTP, lebih nurut dikasih nasi kotak daripada ajaran Nabi," timpal akun @jl****.

"Saya muslim tapi saya tidak suka cara-cara seperti ini," tegas akun @dj*******.

Kontributor : Muhammad Indian Rais

Load More