SuaraKaltim.id - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Kalimantan Timur (Kaltim) menemukan adanya permasalahan ketidakpatuhan pada aspek pelaksanaan pekerjaan yang berdampak signifikan terhadap pengelolaan belanja di RSUD Abdul Wahab Sjahranie.
Penemuan itu terkait pengadaan obat dan alat kesehatan yang tak sesuai ketentuan. Hal itu disampaikan BPK Kaltim saat menyerahkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) soal Laporan Kinerja dan Kepatuhan semester II tahun 2022 ke Kepala Daerah dan Ketua DPRD di Kaltim.
Kabar itu lantas viral di media sosial (Medsos) Instagram. Salah satu yang mengunggah adalah @beritaterkinismr. Admin dari akun tersebut juga memberikan keterangan di unggahan fotonya.
Disebutkan, BPK ungkap temuan dengan nilai fantastis di rumah sakit merah tersebut. Yakni Rp 3,33 miliar.
Baca Juga: BPK RI Temukan Ada Masalah di Dinkes Karawang, Apa Itu?
"Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Ungkap Temuan Rp 3,33 Miliar di RSUD AWS," lugasnya.
Tanggapan publik
Publik yang melihat unggahan itu lantas ramai memberikan tanggapan di kolom komentar akun tersebut. Banyak dari mereka yang meminta penemuan itu segera diusut secara tuntas.
"Usut tuntas jgn hanya sekedar berita," ucap @kera*****.
"Lagi nunggu ada kantor pemerintahan yg terbakar ," kata @anca*****.
Baca Juga: RAPBD DKI Bengkak Rp1,2 Triliun, FITRA: Berpotensi Jadi Temuan BPK
"Yakiiinnnn 3,3M ajaa? ," tanya @anes*****.
"Usut sampai tuntas, mobil dan rumahnya pada bagus2," lanjut @supa*****.
"Tangkap aja oknum yg merusak AWS.....sdh pelayanan paling buruk klu sdh BPJS," sambat @saba*****.
"Nah... Org maka antri... Kasiand RS . .. Kasian dgn rakyat," tambah @ires*****.
"Ketulahan dg kary2x pank, banyak dipotong kanan kiri jasa2 perawat tu kasian, gaji ga seberapa, Isentif potong kanan kiri dllx... Ga percaya hanya segitu temuanx, lebih itu klo mo main jujur semuax... Maklum negeri dongeng jd ceritax bikin ngantuk ga lama melek dn ngantuk lg... Sdh biasa," beber @beda*****.
"Beeeehhh rumah sakit provinsi plat merah korupsi, ku sumpahi ikm yang korupsi kena sakit stroke," lugas @ris_*****.
Berita Terkait
-
Metode Penghitungan Dipertanyakan, Kasus Korupsi Timah Makin Rumit
-
Tak Tunjukkan Bukti Audit BPK pada Praperadilan, Kuasa Hukum Tom Lembong Sebut Kejagung Lakukan Penipuan Publik
-
Skandal Suap Jalur Kereta Melebar, Anggota BPK Jadi Tersangka Baru di KPK
-
BPK Temukan Pengelolaan Keuangan Hingga Dana Pensiun PT Pindad Bermasalah
-
BPK Temukan Kejanggalan Laporan Realisasi Investasi di Zaman Bahlil Lahadalia
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Rusuh Lagi! Indonesia Siap-siap Sanksi FIFA, Piala Dunia 2026 Pupus?
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Lolly Kembali Main TikTok, Penampilannya Jadi Sorotan: Aura Kemiskinan Vadel Badjideh Terhempas
Pilihan
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
Terkini
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
ASN Kutim Pesta dan Saweran di Kantor, Warganet: Abis Cair dari Proyek?
-
Basuki Hadimuljono Soal Klub Malam di Nusantara: Belum Tentu Negatif
-
Sinyal Positif! NTP Kaltim Awal Tahun Menguat, Apa Penyebabnya?