SuaraKaltim.id - Aksi brutal suporter timnas Indonesia yang menyerang bus squad Thailand beredar di media sosial. Peristiwa penyerangan itu terjadi setelah timnas Indonesia berbagi skor 1-1 dengan Thailand dalam laga Grup A Piala AFF 2022 yang digelar Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis (29/12/2022).
Dilihat dalam video yang diunggah ulang akun Instagram, @andreli_48, ratusan suporter terlihat mencegat bus yang ditumpangi timnas Thailand. Tampak bus itu menjadi bulan-bulanan massa.
Dalam video yang beredar, puluhan orang itu sempat menunjukkan jari tengah saat bus timnas Thailand melintas. Massa juga sempat terdengar kompak menyanyikan lagu Indonesia Pusaka. Bahkan, salah satu suporter terlihat mengibarkan bendera Merah Putih saat penyeangan itu terjadi.
Selain memperlihatkan jari tengah, massa juga memukuli bus squad Thailand itu. Akibat penyerangan itu, orang-orang yang menumpangi bus itu panik. Bahkan, terlihat kaca bus yang retak saat akibat aksi brutal massa.
"Acungkan jari tengah ada yang lempar kaca, entah apa maunya," demikian keterangan akun @andreli_48 seperti dilansir Jumat (30/12/2022).
Aksi penyerangan pendukung Timnas Indonesia kepada bus squad Thailand menjadi sorotan publik. Rata-rata netizen menganggap jika penyerangan itu karena massa terprovokasi ulah oknum suporter. Video aksi brutal suporter Timnas Garuda itu.
Bahkan, sebagain netize menilai aksi penyerangan terhadap bus squad Thailand itu adalah tindakan kampungan dan mencoreng nama baik Indonesia. Selain itu, netizen juga menyoroti tindakan aparat kepolisian karena kecolongan dengan aksi tak terpuji suporter timnas.
"Pantesan ga pernah masuk world cup ampe kiamat," tulis akun @so****.
"Keluar rumah lupa bawa dompet keluar rumah lupa bawa otak," timpal akun @fa****.
Baca Juga: Heboh Video Massa Larang Satu Keluarga Ibadah Natal di Rumah, Netizen Geram: Contoh Islam KTP!
"Padahal tinggal nya di ibukota pulak, tapi kok kampungan," kata akun @zu******.
"Nanti kalo di semprot nyalahin aparat lg???? Pdhl mrka buat malu negara loh , Psy war boleh tp TDK dgn melempar bgtu kan," tulis akun @_h*****.
"Tolong Jangan Norak," kata akun @ri******.
"SOP pengawalannya gimana tu ... mosok gak ada antisisapinya," tanya akun @vi*******.
"Biasanya ad provokator, tangkap provokatornya," kata akun @fa******.
Kontributor : Muhammad Indian Rais
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Harga Emas Turun Tiga Hari Beruntun: Emas Jadi Cuma 2,3 Jutaan di Pegadaian
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
Terkini
-
CEK FAKTA: Benarkah Ada Pendaftaran Program Pemutihan Tunggakan BPJS Kesehatan Rp 20 Triliun?
-
CEK FAKTA: Benarkah Luhut Ditetapkan Jaksa Agung sebagai Tersangka Korupsi Lahan?
-
CEK FAKTA: Klaim Wamenag Muhammad Syafii Setujui Hukuman Mati Koruptor
-
CEK FAKTA: Unggahan Soal PSI Usulkan Gibran dan Jokowi di Pilpres 2029
-
Rencana Pengerukan Mahakam Picu Perdebatan: Solusi Banjir atau Pemborosan Anggaran?