Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Sabtu, 14 Januari 2023 | 20:00 WIB
Wali Kota Bontang Basri Rase. [KlikKaltim.com]

SuaraKaltim.id - Rencana mutasi pegawai jilid V di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang membuat sejumlah pegawai blingsatan.

Bahkan, tak kurang dari 20 orang pegawai sudah melobi Wali Kota Bontang Basri Rase untuk bisa dapat posisi yang diinginkan.

Rencana rotasi pegawai dilakukan Maret 2023 nanti. Upaya membujuk kepala daerah oleh pegawai kian masif dilakukan.

Basri mengaku lobi-lobi itu merupakan hal yang lumrah dan bisa dilakukan siapa saja. Apalagi mereka yang sudah menduduki jabatan atau yang masih dalam status staf.

Baca Juga: Kokom, Si Kucing Belang yang Jadi Pegawai Baru di Kementerian PUPR

"Banyak 20 orang lebih. Baik ketemu langsung, dan melalui pesan singkat. Aman biasa saja itu," kata Basri melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Sabtu (14/01/2023).

Menurutnya, Kepala Daerah memiliki hak preogratif dalam memilih siapa-siapa saja yang bisa mendapatkan kedudukan jabatan mulai dari eselon IV hingga eselon II.

Kendati demikian, dirinya tetap mengedepankan profesionalitas dalam menilai kinerja setiap ASN. Apalagi, persetujuan pelaksanaan mutasi harus melalui Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).

"Kalau yang melobi itu layak kenapa kita tidak pertimbangkan. Cuman kalau diminta memilih tentu kita lihat kinerjanya bagaimana," sambungnya.

Untuk diketahui, nantinya Pemkot Bontang akan membuka seleksi terbuka untuk mengisi jabatan khusus eselon II. Misalnya seperti Kepala Diskominfo, Sekretaris Dewan, 2 jabatan Staf Ahli, dan Kepala BPBD.

Baca Juga: Pegawai Resto Ini Makan Cuma Pakai Nasi Putih, Warganet Banjiri Doa

Secara teknis nanti mereka akan mengikuti tahapan yang sudah diminta. Selagi mereka komitmen menjalankan visi dan misi Kepala dan Wakil Kepala Daerah.

Disinggung pergantian kepala dinas, Basri memilih untuk irit bicara. "Untuk eselon dua silahkan ikuti prosesnya," pungkasnya.

Load More