SuaraKaltim.id - Insiden terjadi di salah satu tambang batu bara Samarinda, Kalimantan Timur. Dua karyawan tertimbun longsor, satu di antaranya tewas.
Kapolresta Samarinda Kombes Ary Fadli membenarkan informasi tersebut.Peristiwa ini terjadi di salah satu vit perusahaan pertambangan.
"Iya benar (ada korban) di salah satu vit perusahaan atau kegiatan pertambangan," kata Kombes Ary Fadli, disadur dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Jumat (27/01/2023).
Berdasarkan informasi yang dihimpun, longsor terjadi di tambang Samarinda Jalan Poros Bantuas-Sangsanga, Kecamatan Palaran, Samarinda. Tepatnya, di kawasan konsesi PT Energi Cahaya Industritama (ECI) pada Selasa (24/01/2023) pukul 14.00 Wita.
Korban diketahui bernama Antonius (38) bersama rekannya bernama Eko Purwanto tengah berada di dalam ekskavator yang tertimbun longsor.
Namun nahas, Antonius tewas dalam kejadian tersebut. Sementara rekannya bernama Eko dinyatakan selamat usai dievakuasi.
"Dari hasil olah TKP, kita temukan di situ ada dua alat berat yang tertimbun dan yang mana salah satu operator dari dua alat tersebut meninggal dunia dan yang satu selamat," terangnya.
Polisi pun turun ke tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan penyelidikan. Pihaknya sudah mengamankan lokasi.
"Untuk kronologinya sementara kami masih periksa saksi-saksi. Kemudian kita sudah lakukan pengecekan ke TKP. Disana sudah kita lakukan police line," ucap Ary.
Baca Juga: Padang Pariaman Dilanda Banjir dan Longsor: 1.500 KK Terdampak dan 750 KK Mengungsi
"Dari fakta-fakta di lapangan bahwa lokasi tersebut merupakan lokasi dari pemilik konsesi PT ECI. Yang mana untuk kontraktor yang melaksanakan kegiatan pekerjaannya adalah PT Bama," tambahnya.
Ary juga belum menjelaskan terkait legalitas izin pertambangan tersebut. Pihaknya masih melakukan pemeriksaan dokumen perusahaan yang bersangkutan.
"Kita hari ini juga akan melakukan klarifikasi dan meminta penjelasan data dokumen IUP, RKAP, maupun SOP, serta dokumen lainnya," tandas Ary.
Berita Terkait
Terpopuler
- Satu Kata Misteri dari Pengacara Pratama Arhan Usai Sidang Cerai dengan Azizah Salsha
- 15 Titik Demo di Makassar Hari Ini: Tuntut Ganti Presiden, Korupsi CSR BI, Hingga Lingkungan
- Liga Inggris Seret Nenek ke Meja Hukum: Kisah Warung Kopi & Denda Ratusan Juta yang Janggal
- 3 Negara yang Bisa Gantikan Kuwait untuk Jadi Lawan Timnas Indonesia di FIFA Matchday
- Deretan Kontroversi yang Diduga Jadi Alasan Pratama Arhan Ceraikan Azizah Salsha
Pilihan
-
Tom Haye ke Persib, Calvin Verdonk Gabung ke Eks Klub Patrick Kluivert?
-
Alasan Federico Barba Terima Persib, Tolak Eks Klub Fabio Grosso
-
Siapa Federico Barba? Anak Emas Filippo Inzaghi yang Merapat ke Persib
-
Stok BBM Shell Kosong Lagi, Kapan Kembali Tersedia?
-
Danantara Gaet Perusahaan China Garap Proyek Smelter Nikel Milik INCO Senilai Rp23 Triliun
Terkini
-
Klaim 5 Saldo Dana Kaget Ini, Tagihan Listrik Aman Terbayar!
-
Belajar Coding Sejak SD, PPU Persiapkan Generasi Muda Hadapi Era IKN
-
Gratispol Kaltim Terkendala Selisih Kuota, Wagub Seno: Bukan Pemprov yang Kurangi
-
Balikpapan Kejar Target Bebas Banjir, 64 Titik Genangan Diklaim Sudah Ditangani
-
IKN Era Prabowo: Pembangunan 'Bergeser', Rp 48,8 Triliun di Tangan Basuki