SuaraKaltim.id - Wakil Gubernur (Wagub) Kaltim Hadi Mulyadi kembali memastikan dirinya akan bertarung di Pemilu 2024. Ia mengataka Partai Gelora sedang bersiap agar jadi partai pemenang.
Salah satu targetnya adalah meraih 3 kursi DPR RI dari daerah pemilihan (dapil) Kaltim. Tak cuma itu, pria yang lahir 9 Mei 1968 ini mengaku ada beberapa keinginan yang ingin dicapai oleh Partai Gelora di Pemilu nanti.
"Siap untuk menjadi 3 besar pada Pemilu 2024 nanti," ucapnya saat dihubungi melalui aplikasi pesan instan, Jumat (10/02/2023).
Disinggung soal siapa yang akan diusung Partai Gelora dalam pemilihan gubernur (Pilgub) nanti, ia mengaku hal tersebut masih belum ada pembahasan lebih lanjut.
Namun, untuk sosok perebutan kursi sebagai orang nomor satu di Bumi Mulawarman, ia mengatakan ada kemungkinan jika dirinya maju memperebutkan posisi tersebut.
"Pilgub blm dibahas , menunggu hasil Pileg (Pemilihan legislatif) Feb 2024...Krn pilgub Nop 2024," katanya.
Soal lirikan untuk berkoalisi dengan partai lain. Sekali lagi, suami dari Erni Makmur ini tak berkomentar banyak.
Ia menyebut, koalisi dengan partai-partai lain pasti akan ditentukan setelah pemilihan legislatif berlangsung di 2024 nanti.
"Koalisi akan ditentukan setelah Pileg 2024," sebutnya.
Baca Juga: Catat dan Laporkan! 8 Bentuk Politik Uang Jelang Pemilu 2024 Versi Bawaslu
Untuk diketahui, DPW Partai Gelora Kaltim akan mengsung Sarwono untuk maju di DPR RI. Mantan calon wakil wali Kota Samarinda di Pilkada 2020 itu saat ini menjabat sebagai Sekretaris DPW Gelora Kaltim.
Formasi kabarnya sudah terbentuk. Di mana Hadi Mulyadi juga disebutkan ada dalam barisan.
Ia yakin bisa meraih hasil maksimal di Pemilu 2024. Fokusnya adalah pemenangan di 14 Februari tahun depan.
“Kami fokus pememangan 14 Februari 2024. Soal Pilgub Kaltim nanti dibicarakan setelah ada hasil (pileg),” tegasnya, dikutip dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com.
Adapun untuk target kursi di DPRD Kaltim, Hadi Mulyadi berupaya meraih 6-11 kursi. Target itu dipasang agar DPW Partai Gelora Kaltim bisa memenuhi ambang batas parlementery threshold.
“Kalau bisa 11 kursi, agar kami bisa maju di Pilkada Kaltim nanti tanpa koalisi. Intinya jangan lemah semangat, partai baru harus bisa mengalahkan partai besar yang sudah lama,” yakinnya.
Berita Terkait
-
Menilik Peluang Timnas Indonesia Taklukkan Jepang di Gelora Bung Karno
-
3 Warna Surat Suara Pilkada 2024, Jangan Sampai Salah Coblos!
-
Dari PKS Hingga Gelora : Ini Kiprah Politik Anis Matta yang Hadir di Pembekalan Menteri Prabowo
-
Partai Gelora Anggap Bahlil Cuman Bercanda Sebut Fahri Hamzah Pindah ke Golkar: Dia Kan Seneng Guyon
-
Sebut Fahri Hamzah Bakal Pindah ke Golkar, Bahlil: Tadi Sudah Negosiasi
Terpopuler
- Penampilan Happy Asmara Saat Manggung Jadi Omongan Warganet: Semakin Hari Kelihatan Perutnya...
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Daftar Petinggi Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM), Viral Usai Video Razia RM Padang
- Kecurigaan Diam-diam Paula Verhoeven sebelum Digugat Cerai Baim Wong: Kadang Chat Siapa Sih?
- Daftar 7 Artis Indonesia dan Selebgram Terseret Kasus Judi Online: Dari Wulan Guritno hingga Gunawan Sadbor
Pilihan
-
Kondisi Sepak Bola NTT, Dapil Anita Jacoba Gah yang Kritik Naturalisasi Timnas Indonesia
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Juta RAM 8 GB Terbaik November 2024
-
Ekonomi Kaltim Tumbuh Stabil 5,52 Persen YoY, Sektor Listrik dan Gas Melonjak 18,74 Persen
-
Trump Menang Pilpres AS, Beli Saham Ini Sejak 6 Bulan Lalu Bisa Cuan 191 Persen
-
Ini Kriteria UMKM yang Utangnya di Bank Bisa Dihapus
Terkini
-
Ekonomi Kaltim Tumbuh Stabil 5,52 Persen YoY, Sektor Listrik dan Gas Melonjak 18,74 Persen
-
Izin Kampanye di GOR Kadrie Oening Dihambat, Tim Isran-Hadi Protes Keras
-
Aroma Ketidakadilan di Debat Pilkada Kaltim? Tim Hukum Isran-Hadi Desak Transparansi KPUD
-
Beasiswa dan Sertifikasi, Program Isran Noor Dapatkan Respon Positif dari Gen Z
-
Inovasi Pertanian di Kutim Dinilai Krusial untuk Pasokan Pangan IKN