Video Testimoni Sejumlah Pria Niat jadi Polisi Cuma karena Wanita: Niatnya Udah Gak Bener, Regenerasi Sambo!

SuaraKaltim.id - Jagat media sosial dihebohkan dengan pernyataan sejumlah pria ketika ditanya alasannya masuk polisi. Jawaban dari mereka menjadi perhatian publik hingga akhirnya viral karena di luar nalar.

Dalam video yang diunggah ulang akun Instagram @terangmedia, terlihat sejumlah pria memberi jawaban soal alasan mereka masuk sekolah kepolisian.

Rata-rata dari jawaban anak-anak muda itu terkait alasannya mendaftarkan diri di korps cokelat lebih kepada personal. Yakni, mencari wanita idaman untuk dijadikan istri.

"Apa tujuannya masuk polisi?," tanya seorang wanita sekaligus perekam video, dikutip Senin (13/02/2023).

"Siap agar bisa memberikan kepastian kepada pasangan," kata pria ketika menjawab pertanyaan.

Dengan pertanyaan yang sama, pria lain dengan mantab menjawab dalihnya ingin  menjadi polisi karena ingin mewujudkan pasangannya.

"Siap agar mewujudkan cita-cita pacar," kata pria lain dalam video itu.

Video itu pun menjadi sorotan warganet karena jawaban sejumlah calon anggota Polri itu bikin tepok jidat. Rata-rata warganet merasa aneh karena alasan para pria dalam video itu masuk polisi bukan dengan tujuan mengayomi masyarakat, seperti slogan Polri yang kerap digaungkan. Bahkan, ada warganet yang merasa kasihan dengan para orang tua pria calon anggota polisi itu.
 
Selain itu, ada warganet yang mengaitkan jawaban para calon anggota polisi dengan sosok Ferdy Sambo yang kini terseret kasus pembunuhan berencana terhadap mantan ajudannya, Brigadir J alias Yosua.

"Kasian orang tuanya," tulis akun @de*******.

Baca Juga: Awas Berbahaya Nih! Miss V Bau Amis Ternyata Tanda-Tanda Penyakit ini, Simak Penjelasan Lengkap di sini

"Bibit Sambo lainnya," timpal akun @un*******.

"Ga ada yang ingin menyayomi masyarakat," kata akun @an***********.

"Tidak ada pengabdian pada negara," tulis akun @ki*********.

"Dari niatnya aja udah gak bener, takutnya jadi reinkarnasinya Sambo," kata akun @me**********.

Kontributor : Muhammad Indian Rais