SuaraKaltim.id - Rupanya, banyak Aparatur Sipil Negara (ASN) yang tak ingin dipindah tugaskan ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Padahal, iming-iming tunjangan fantastis diberikan kepada mereka yang mau pindah.
Untuk diketahui, sebanyak 11 ribu ASN ditargetkan berpindah tugas ke IKN pada 2024 mendatang. Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) bahkan sudah menyiapkan sejumlah intensif dan fasilitas buat ASN yang dipindah.
Mulai dari tunjangan kemahalan hingga biaya pemindahan keluarga dan ART. Semua itu akan diberikan kepada ASN yang mau pindah ke IKN.
Salah satu ASN di Kementerian yang berada di Jakarta memberikan pernyataan. Bagus (bukan nama sebenarnya) terpilih sebagai ASN muda yang bakal pindah ke IKN di 2024 nanti.
Baca Juga: Demotivasi Mutasi Ala ASN Medioker Menuju Ibu Kota Negara 'IKN'
Ia mengatakan, akan dapat beberapa tunjangan kalau ia menerima mutasi ke Penajam Paser Utara (PPU) nanti. Namun, lokasi IKN Nusantara jauh berbeda dengan tempatnya bekerja saa ini.
Di mana di Jakarta, merupakan kota besar dengan fasilitas lengkap dan modern, infrastruktur memadai, dan akses transportasi yang memadai.
Menurutnya jika pemindahan dilakukan saat IKN belum siap secara infrastruktur, hal ini tentu akan mengganggu ritme kerja dan produktivitasnya.
Terlepas dari kondisi kota yang belum memadai, ia berpendapat tunjangan yang ditawarkan pemerintah sudah sepadan. Asalkan, sesuai dengan janji dan tidak ada pengurangan maupun dispensasi.
“Melihat tunjangan yang dijanjikan oleh pemerintah bagi ASN pusat yang akan dipindah ke IKN, saya merasa sudah cukup sepadan asal semua yang diberikan sesuai dengan janji dan tidak ada pengurangan maupun dispensasi,” katanya, disadur dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Rabu (01/03/2023).
Baca Juga: Ketum ProGP Sebut Ganjar Pranowo Paham Peta Jalan Masa Depan Indonesia
Ia menilai, pemerintah harus lebih dulu memprioritaskan fasilitas publik. Seperti internet, transportasi, saluran air, sanitasi, hingga pengelolaan bencana alam sebelum IKN resmi menjadi kota produktif para pekerja termasuk PNS.
“Saya berharap infrastruktur di IKN, tidak hanya dari segi bangunan saja, namun akses menuju dan di IKN juga harus dipikirkan, serta hal hal diluar itu seperti jaringan komunikasi, internet, saluran air, sanitasi, hingga pengelolaan bencana alam juga harus dipikirkan,” ucapnya.
Hal yang sama juga dirasakan oleh Bunga (juga bukan nama aslinya). Dia merupakan pegawai ASN di Kementerian Jakarta.
Dia mengatakan, merasa keberatan harus mutasi ke IKN dengan infrastruktur yang belum memadai. Dia merasa karena IKN Nusantara belum menyediakan fasilitas bangunan sekolah dan moda transportasi yang banyak.
“Jadi agak berat saja rasanya kalau harus pindah ke IKN dalam waktu dekat. Apalagi kan kalau infrastruktur di sana belum memadai, contohnya anak akan bersekolah di mana, kualitasnya bagaimana, sedangkan di jakarta banyak pilihan sekolah dan fasilitas lain yang menurut saya lebih mendukung untuk tumbuh kembang anak,” lugasnya.
Berita Terkait
-
Resmi Pimpin IKN, Segini Gaji Fantastis Basuki Hadimuljono
-
Sosok Kartika Nurani, Istri Pak Bas Dulunya Tetangga Sri Mulyani
-
Sudah Tak Jadi Kepala Negara, Jokowi Disebut Ingin Sering Kunjungi IKN
-
Beda Gaji Basuki Hadimuljono saat Jadi Menteri PUPR Vs Kepala Otorita IKN, Bak Bumi Langit
-
Dilantik sebagai Kepala OIKN, Basuki Beberkan Fokus Pembangunan IKN
Tag
Terpopuler
- Penampilan Happy Asmara Saat Manggung Jadi Omongan Warganet: Semakin Hari Kelihatan Perutnya...
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Daftar Petinggi Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM), Viral Usai Video Razia RM Padang
- Kecurigaan Diam-diam Paula Verhoeven sebelum Digugat Cerai Baim Wong: Kadang Chat Siapa Sih?
- Daftar 7 Artis Indonesia dan Selebgram Terseret Kasus Judi Online: Dari Wulan Guritno hingga Gunawan Sadbor
Pilihan
-
Ekonomi Kaltim Tumbuh Stabil 5,52 Persen YoY, Sektor Listrik dan Gas Melonjak 18,74 Persen
-
Trump Menang Pilpres AS, Beli Saham Ini Sejak 6 Bulan Lalu Bisa Cuan 191 Persen
-
Ini Kriteria UMKM yang Utangnya di Bank Bisa Dihapus
-
Anak Buah Pimpinan MPR Dikabarkan Jadi Direktur Utama Garuda Indonesia
-
Derbi Indonesia! Duel Samuel Silalahi vs Julian Oerip di UEFA Youth League
Terkini
-
Ekonomi Kaltim Tumbuh Stabil 5,52 Persen YoY, Sektor Listrik dan Gas Melonjak 18,74 Persen
-
Izin Kampanye di GOR Kadrie Oening Dihambat, Tim Isran-Hadi Protes Keras
-
Aroma Ketidakadilan di Debat Pilkada Kaltim? Tim Hukum Isran-Hadi Desak Transparansi KPUD
-
Beasiswa dan Sertifikasi, Program Isran Noor Dapatkan Respon Positif dari Gen Z
-
Inovasi Pertanian di Kutim Dinilai Krusial untuk Pasokan Pangan IKN