SuaraKaltim.id - Jagat media sosial dihebohkan dengan video penangkapan seorang pria yang menjadi buronan pihak kejaksaan. Dalam video yang beredar, pria yang mengenakan batik warna hijau itu ditangkap saat baru keluar dari lokasi pernikahan.
Video aksi penangkapan itu terhadap buronan kasus korupsi itu pun viral, salah satunya diunggah ulang oleh akun Instagram, @fakta.jakarta. Dalam video itu, tampak pria yang baru saja kondangan di pesta pernikahan itu dicokok petugas dari kejakaaan.
Terlihat buronan kasus korupsi itu awalnya mengira dirinya didekati tiga orang priaa yagn disangka teman lamanya. Dua dari tiga petugas kejaksaan itu pun langsung merangkul pria itu dan membawa buronan itu ke dalam sebuah mobil.
Berdasarkan narasi dari unggahan video itu, buronan itu adalah bekas Direktur Perusahaan Daerah Aneka Usaha (PDAU) Kabupaten Purworejo Didik Prasetya Adi.
Baca Juga: 5 Fakta Dugaan Korupsi Proyek Graha Telkom Sigma
Didik dicokok tim Tabur Kejari Purworejo seusai menghadiri hajatan di tempat kerabatnya di Desa Jatiwangsan, Kecamatan Kemiri, Purworejo, Rabu (01/03/2023) lalu.
Penangkapan itu dilakukan setelah Didik divonis 1 tahun 4 bulan dan denda Rp50 juta atas kasus korupsi BOS Afirmasi yang nilainya mencapai Rp5,7 miliar. Dari kegiatan ini, PDAU mendapatkan keuntungan Rp646,05 juta.
Video buronan kasus korupsi yang ditangkap pihak kejaksaan menjadi sorotan publik. Beragam komentar dari warganet membanjiri video itu. Namun, rata-rata warganet mempertanyakan soal uang ratusan juta yang diduga dikorupsi oleh buronan tersebut.
"Ajibbb max win Rp600 juta sisanya enak banget di penjara nyenyak," tulis akun @uy******, dikutip Rabu (08/03/2023).
"Gini amat itungannya," timpal akun @yo********.
Baca Juga: Indeks Persepsi Korupsi Anjlok, Moeldoko: Presiden Jokowi Tak Happy
"Lah masih untung 600juta, gimana dah nih?? Hahaha tidak masuk akal," tulis akun @ar************.
"Gpp masih untung 600 juta," sahut akun @ik*********.
Kontributor : Muhammad Indian Rais
Berita Terkait
-
Teori Netizen Soal Hukuman Harvey Moeis Naik Jadi 20 Tahun, Gegara Peluk Cium Sandra Dewi?
-
Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
-
Profil Suahasil Nazara, Dirjen Anggaran Kemenkeu Baru Punya Kekayaan Lebih dari Rp100 M
-
Kejagung Periksa 5 Saksi Terkait Dugaan Korupsi di Jiwasraya
-
Blak-blakan di Forum Internasional, Prabowo: Tingkat Korupsi di Negara Saya Sangat Mengkhawatirkan
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Rusuh Lagi! Indonesia Siap-siap Sanksi FIFA, Piala Dunia 2026 Pupus?
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Lolly Kembali Main TikTok, Penampilannya Jadi Sorotan: Aura Kemiskinan Vadel Badjideh Terhempas
Pilihan
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
Terkini
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
ASN Kutim Pesta dan Saweran di Kantor, Warganet: Abis Cair dari Proyek?
-
Basuki Hadimuljono Soal Klub Malam di Nusantara: Belum Tentu Negatif
-
Sinyal Positif! NTP Kaltim Awal Tahun Menguat, Apa Penyebabnya?