Emosi Motor Dihalangi saat Lewat di Gang, Bang Jago Gebuki Sopir Ojol hingga Giginya Rontok!

SuaraKaltim.id - Seorang sopir ojek online (ojol) menjadi korban penganiayaan pria pengendara sepeda motor. Peristiwa pemukulan itu dipicu saat korban memutar balik kendaraannya usai menurunkan penumpang wanita di gang kecil sebuah permukiman warga.

Aksi pemukulan pria itu terekam kamera CCTV dan videonya viral di media sosial. Dilihat pada video yang diunggah ulang akun Instagram @terang_media, awalnya pengemudi ojol tersebut mengantar seorang wanita. 

Setelah menurunkan penumpangnya, driver ojol itu lalu hendak memutar balik sepeda motornya. Secara bersamaan, tampak seorang pria melintas menggunakan sepeda motor matik.

Dalam video, terlihat pria itu langsung memaki driver ojol itu. Tak sampai di situ, pria arogan itu tanpa babibu langsung meninju wajah driver ojol hingga tersungkur.

Baca Juga: Viral Video Kereta Pelajar Dibakar Usai Konvoi di Medan

Mendengar keributan itu, penumpang wanita yang baru turun itu langsung mendatangi lokasi untuk melerai keributan itu.

Bukan mereda, pria yang mengenakan jaket berbahan jeans itu kembali memukul driver ojol. Lantaran panik, wanita berhijab itu mencari pertolongan.

Terdengar suara pria yang turut mencegah aksi beringat pelaku saat menganiaya driver ojol. Namun, tampak pelaku justru menentang dengan menghardik warga yang teriak itu.

Berdasarkan narasi dalam unggahan video itu, perisitwa penganiayaan sopir ojol itu terjadi di kawasan Sekip Bendung, Jalan Pelita, Gang Loben 1, RT 24, RW 07 No 1585, Sumatera Selatan, Senin (10/04/2023) lalu.

Disebutkan, korban bernama Zulkarnai mengalami patah gigi akibat pemukulan pria arogan itu. Aksi bang jago yang memukuli driver ojol itu banjir kecaman dari warganet.

Baca Juga: Modus Pinjam Kendaraan untuk Ambil Uang di ATM, Pemuda Asal Jombang Nekat Bawa Kabur Motor

Beragam komentar pedas ditumpahkan warganet guna mengecam aksi arogan pelaku. Bahkan, ada warganet yang meminta agar korban dalam kasus ini jangan mengambil jalur damai agar pelakunya bisa diproses secara hukum jika sudah tertangkap.