SuaraKaltim.id - Tawarkan keindahan alam yang dikelilingi pulau-pulau kecil, potensi objek wisata tersebut bakal dikembangkan oleh Pemerintah Desa (Pemdes) Muara Wis.
Danau yang dijuluki sebagai 10 Nusa ini, awalnya dimanfaatkan warga untuk mencari ikan. Setelah ditelisik, danau yang dikelilingi sejumlah pulau kini menjadi daya tarik tersendiri.
Lokasi yang jauh dari permukiman tersebut, disinyalir bakal menjadi potensi unggulan desa. Hal itu disampaikan Kades Muara Wis, Kasmir belum lama ini.
"Ini potensial sekali jadi objek wisata. Keberadaan banyak Nusa di sebuah danau itu saja menjadi potensi tersendiri, jadi hanya perlu dikembangkan," katanya, melansir dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Selasa (09/05/2023).
Dalam pengembangannya, pihaknya sedang mendiskusikan dengan Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur (Dispar Kaltim) terkait rencana ke depan untuk mengarahkan konsep yang akan diangkat Danau 10 Nusa sebagai objek wisata.
Selain itu, pengembangan juga bakal dikelola oleh kelompok sadar wisata (Pokdarwis) Desa Muara Wis. Nantinya, Danau 10 Nusa atau pulau-pulau akan memiliki nama yang berbeda-beda.
“Kalau kami rencananya ingin membangun camping ground, homestay, perkebunan hingga spot pemancingan dengan pulau-pulau yang berbeda,” ucapnya.
Danau 10 Nusa juga menyajikan panorama alam yang estetik, seperti menyaksikan matahari terbit dan tenggelam di atas danau. Kemudian, bisa jadi tempat berkemah hingga lokasi mancing ikan air tawar.
Ia menegaskan, setiap pulau akan menawarkan sensasi yang berbeda-beda. Atas dasar itu, ia pun memiliki harapan tersendiri.
"Harapan kami, ini bisa meningkatkan perekonomian masyarakat setempat. Terutama lewat transportasi, karena kan perlu perahu untuk menuju danau itu. Semoga ini bisa kita realisasikan," kata Kasmir mengakhiri.
Baca Juga: Sandiaga Uno Resmi Jadi Kader PPP, Mardiono Berkelakar: Saya Bisa Suruh-suruh Dia
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
BMKG Prediksi Hujan Tinggi, BPBD Siapkan Skenario Darurat di Kaltim
-
Skor Integritas Merosot, Kutim Tegaskan Komitmen Perbaiki Tata Kelola
-
Kukar Pangkas Anggaran Seremonial demi Pembangunan dan Sinergi dengan IKN
-
Mahulu Gaet Akademisi Rumuskan Kebijakan Hijau Berkelanjutan
-
Pemkot Samarinda Mediasi Tunggakan RSHD, Nilai Utang Capai Rp 30 Miliar